PEKANBARU - Melihat semakin berkurangnya kondisi keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, dilakukan rasionalisasi atau pengurangan anggaran perjalanan dinas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sementara, dana 'plesiran' atau jalan-jalan dalam perjalanan dinas anggota DPRD Riau ke luar negeri yang mencapai Rp14 miliar akan dikurangi juga.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdapro) Riau, Yan Prana Jaya kepada GoRiau.com. Pengurangan perjalanan dinas pemprov dan dprd, dinilainya karena kondisi keuangan sekarang ini yang tidak memungkinkan untuk memfasilitasi hal tersebut.

"Sama-sama kita memahami saja. Kondisi (keuangan, red) saat ini berat. Sudah kita diskusikan dengan banggar dewan, untuk sama-sama menguranginya," kata Yan Prana, Selasa (26/11/2019).

Kondisi keuangan yang mengalami penurunan, dikatakan Yan Prana, pengurangan ini dilakukan agar beban APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Pemprov Riau 2020 tidak besar.

"Saat ini bagaimana APBD 2020 bisa segera disahkan. Apalagi tengat waktunya sampai 30 November 2019. Kita harus sama-sama mengerti dengan kondisi sekarang ini," ungkapnya.

Berdasarkan catatan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, selama 2015-2018, anggota DPRD Riau telah menghabiskan anggaran sebesar Rp49,1 miliar untuk 'pelesiran' atau jalan-jalan ke luar negeri. ***