BANGKINANG - Menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar sosialisasi tentang peran tokoh ulama dan tokoh masyarakat dengan narasumber Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah Riau Marsma (TNI) Rakhman Haryadi.

Sebelum acara dimulai, Plt Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto berharap tokoh ulama, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat Kampar untuk selalu menjaga keutuhan NKRI, dengan bersatu dan saling menghormati.

"Memasuki tahun politik ini, saya berharap kepada tokoh ulama, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat Kabupaten Kampar untuk selalu menjaga keutuhan NKRI. Tetaplah bersatu dan saling menghormati walaupun beda pilihan," pinta Catur Sugeng.

Acara ini dihadiri oleh Sekda Kampar, Yusri, Dirlantas Polda Riau Kombes (Pol) FX. Bhirawa Braja Paksa, Kabid Dokkes Polda Riau Dr. Adang Azhar, SP.F.DFM, Kapolres Kampar serta tokoh ulama dan para kepala paguyuban suku di Kabupaten Kampar yang dilangsungkan di kantor Bupati Kampar, Senin (7/1/2019).

Orang nomor satu di Kampar ini menambahkan, juga mengajak untuk bersama-sama menjaga ketentraman dan keamanan di Kampar ini. Agar nantinya Pemilu di Kabupaten Kampar yang aman dan damai.

Sementara itu Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah Riau Marsma (TNI) Rakhman Haryadi, sebagai narasumber, pada paparannya menyampaikan bahwa di tahun politik ini, kata Rakhman, semakin banyak berita-berita hoaks yang beredar, begitu juga propaganda tentang isu sara.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, agar selalu menggunakan mata bathin dan akal sehat dalam melihat persoalan. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang tidak bermanfaat. Kita hanya inginkan Pemilu yang aman dan damai, sampai nantinya terpilih pemimpin yang benar-benar diharapkan oleh rakyat untuk memajukan masyarakat sebagaimana yang kita harapkan bersama", ungkapnya. ***