DUMAI - Pembelian sebuah mobil merk Toyota tipe Alphard 2.5 G Hybrid oleh Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016 tuai beragam komentar usai diposting (dibagikan) di Facebook Grup Gerakan Cinta Dumai.

Komentar yang terus mengalir tersebut ada yang mengkritisi dan juga ada yang memberikan pandangan kondisi yang ada, terkait pembelian kendaraan seharga Rp1.678.000.000.

Melalui akun Facebook Fahya Annisa Zahwa, dirinya mengkritisi pembelian mobil seharga miliaran rupiah tersebut.

"Dalam anggaran tak ado beli mobil jg..Salut...," ujarnya, Selasa (17/1/2017) kemarin, melalui akun Facebook-nya.

Hingga Rabu (18/1/2017) komentar dari netizen terus mengalir.

"Yang perlu dipertanyakan dari pengadaan ini, untuk siapakah mobil sekelas Alphard tersebut?," tanya dari akun Facebook Verdi Elfarian Duani.

"Terkait mobil alphard bukanlah kenderaan dinas walikota Dumai akan tetapi nomenklaturnya adalah pengadaan mobil Dinas/kendraan operasional Pemko Dumai......yang digunakan untuk tamu VVIP....dibandingkan daerah lain di Riau, hanya Dumai yg terlambat melakukan pengadaan tersebut. Kenapa Dilelang dan bukan di e-katalog krn spesifikasinya Tinggi. dan Proses terbaik dlm sebuah pengadaan adalah Proses Lelang. bukan proses swakelola atau tunjuk langsung," ulas Facebook Kurniawan Dumai.

"coba ya anggaran ALPHARD Digunakan untuk Beasiswa berapa banyak yg mahasiswa terbantu uang Kuliahnya???Nasib Nasib Mudah mudahan yg berjuang dapat pahala hehehehe," ungkap akun Facebook milik Muhammad Aderman.

Baca Juga: Boros Anggaran, Toyota Alphard Milik Pemko Dumai Terlalu Mewah Hanya untuk Tamu

"Bgus benerin jalannya dlu pak bru beli mobil,kan syg tu mbil dipke djln yg brlubang,ksian mbil mwahny pak..," kata akun Facebook milik Venti Cubby.

Baca Juga: Ternyata, Mobil Seharga Rp1,6 Miliar Buat Antar Jemput Tamu oleh Pemko Dumai

Anggota DPRD Riau Abdul Vattah Ali Hasyim Harahap mengkritisi mahalnya anggaran dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai untuk pembelian mobil merk Toyota Alphard pada APBD Perubahan 2016 lalu sebesar Rp1,7 miliar. Padahal dana sebesar itu masih bisa dilakukan pengiritan dengan membeli kendaraan yang lebih murah.

Baca Juga: Pemko Dumai Diam-diam Beli Mobil Alphard Rp1,7 Miliar, Tapi Masih 'Disembunyikan'

"Hanya untuk tamu tak perlu mesti pakai Alphad, Innova saja sudah cukup. Menurut saya terlalu mewah dan berlebihan," kata Abdul Vattah kepada GoRiau.com (GoNews Grup), politisi Partai Golkar daerah pemilihan Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti itu, Rabu (18/1/2017).*** #KLIK Disini Untuk Baca Berita DUMAI