PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus meminta agar jajarannya bersiaga dalam mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pasalnya, saat bencana alam tersebut terjadi, Kota Pekanbaru acap kali menjadi zona kiriman asap dari wilayah tetangganya.

"Pekanbaru memang bukan wilayah yang rawan kebakaran hutan, tetapi kita rawan kiriman asap. Oleh karena itu, harus bersama-sama dan bersinergi dalam mencegah terjadinya Karhutla di Riau," ujar Firdaus, Senin (22/2/2021).

Ia juga meminta agar masyarakat turut waspada akan terjadinya kebakaran lahan di sekitar daerahnya. Apalagi saat ini, wilayah Provinsi Riau mulai memasuki musim kemarau.

"Kita imbau agar masyarakat waspada dalam menghadapi cuaca. Wilayah kita memang minim hutan, tetapi banyak lahan, maka kemungkinan sekecil apapun harus segera diantisipasi," pintanya.

Disamping itu, berkaca dari peristiwa kebakaran lahan di sekitar tahun 2014-2015, dimana Kota Pekanbaru diselimuti asap tebal. Keadaan jauh lebih baik saat di tahun 2020.

Maka dari itu, ia berharap semua pihak dapat tetap waspada dan tanggap, serta bersinergi yang baik agar peristiwa Karhutla dapat dicegah. ***