BANGKINANG - Sejumlah warga Dusun Sialang, Desa Salo, Kecamatan Salo mengaku mendapat order pekerjaan menggiurkan dari PT. Kawasan Kurma Riau (KKR) di Desa Ranah Sungkai, Kecamatan XIII Koto Kampar.

Menurut salah seorang warga yang kami temui, pekerjaan itu telah mereka lakukan sejak sepekan yang lalu. Adapun lubang yang mereka gali disebut untuk penanaman kurma.

''Ukuran lubang 1 meter dengan kedalaman 60 sentimeter,'' ujar warga kepada wartawan, Rabu (6/11/2019) di Salo.

Dia lalu menjelaskan, setiap lubang akan dihargai oleh PT. KKR sebesar Rp25.000,

Katanya, seorang warga bisa menggali lubang hingga 20 lubang dalam sehari.

''Ada yang dapat sampai 20 lubang. Ada yang dapat 6. Tergantung tenaga masing-masing saja,'' ungkapnya.

Ditanya terkait persoalan ini, Humas PT. KKR, Hidayat, menampik gali lubang besar-besaran ini buntut dari aksi komplain beberapa orang nasabah beberapa waktu lalu.

Dimana, waktu itu, nasabah mempertanyakan progres pembukaan kavlingan kurma yang disebut mereka tidak jelas.

''Ini tidak terkait dengan itu sama sekali. Ini bagian dari progres penaman yang normal saja. Memang sesuai schedule kita,'' ucap Hidayat.

Hidayat juga menjelaskan, pelibatan warga Sialang Salo dalam menggali lubang adalah sebagai bentuk kepedulian dan pemberdayaan masyarakat sekitar perusaahan berada.

''Tentu ini bentuk komitmen kita terhadap pelibatan masyarakat sekitar. Ndak mungkin pula orang dari mana-mana pula yang kita berdayakan. Tentulah warga lokal yang kita berdayakan,'' jelas Hidayat.

Hidayat kembali menjelaskan, persolan komplain nasabah beberapa waktu lalu itu, diklaimnya telah selesai.

Menurut Hidayat, persoalan adanya beberapa nasabah yang komplain tersebut hanya disebabkan miskomunikasi semata. ***