DHARMASRAYA - Dua orang pekerja yang sedang mendirikan tenda perkawinan meninggal dunia diduga tersengat listrik tadi malam. Keduanya korban meninggal saat bekerja memasang tenda pelaminan pernikahan di pasar Blok B Sitiung 1 Blok B, Koto Agung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, Rabu malam (21/09/2016) sekitar pukul 23:00 WIB. Kedua pekerja tersebut sempat di larikan ke Pukesmas dan RSU tetapi nyawa tidak bisa tertolong.

Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhamad Iwan Mahardan, melalui Kapolsek Koto Agung AKP Bambang Hariyono mengatakan dirungannya kamis (22/09/2016), mengakui memang betul sekali adanya kecelakan kerja yang menimpa dua orang perkerja pemasangan tenda perkawinan di duga tersentrum listrik PLN dalam tenggan menengah 20 kv di salah satu rumah warga berlokasi di pasar Blok B Koto Agung.

"Kami mendapat informasi dari warga, lansung menuju ke TKP," kata Kapolsek Koto Agung.

Kronologis kejadian pada jam 23.00 WIB korban bersama 4 (empat) orang rekannya sedang memasang tenda pelaminan. Saat korban Irvan sedang mengikat tiang penyangga tenda bagian atas tidak di sadari oleh korban ada kabel listrik tegangan menengah.

Diduga tangan kanan korban kena kabel tegangan menengah sehingga nya menimbulkan percikan api kemudian secara bersamaan korban lain Agung berteriak dan berusaha untuk turun namun sebelum sampai dibawah korban terjatuh dari tangga yang tingginya lebih kurang 2,5 M.

Korban atas nama Irvan berhasil diturunkan dari atas tenda oleh warga. Kemudian kedua korban dilarikan ke Puskesmas Sitiung untuk dilakukan pertolongan. Namun korban Atas nam. Irvan meninggal dunia di Puskesmas Koto Agung karena mengalami luka bakar di bagian tangan kanan dan bagian kaki kiri.

Dan korban lainnya. Atas nama Agung dirujuk ke RSUD Sungai Dareh.tidak ditemukan luka bakar namun korban meninggal dunia di RSUD diduga karena terjatuh dari tangga yang tingginya lebih kurang 2,5 Meter.

"Korban dibawah ke Desa Aur Gading Kec. Rantau Ikil Prov. Jambi untuk dimakamkan," ucap Kapolsek Koto Agung. (***)