BENGKALIS, GORIAU.COM - Rahmat Budi Wirawan (RBW) dan Dinawati resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis dari jalur independen di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Senin (15/6/2012).

Dari pantauan, keduanya datang ke KPU dengan berpakaian Melayu didampingi puluhan pendukung. Mereka disambut Ketua KPU Bengkalis, Defitri Akbar bersama komisioner KPU.

RBW dan Dinawati menyerahkan berkas sebagai calon dijalur independen kepada KPU untuk diverifikasi."Hari ini, berkas- berkas dan syarat administrasi kami, sudah diserahkan dan sekarang sedang diverifikasi. Mudahan-mudahan tidak ada masalah," kata RBW kepada sejumlah wartawan di KPU Bengkalis.

Resmi mendaftarkan diri, RBW mengungkapkan alasan mendasar kenapa dirinya maju di Pilkada Kabupaten Bengkalis yang akan digelar 9 Desember mendatang.

''Ada banyak hal yang memutuskan kami untuk ikut pada Pilkada Kabupaten Bengkalis. Yang paling mendasar itu ada dua. Pertama, lebih dari perasaan risau, perasaan galau. Pergi ke rumah famili risau galau, pergi ke warung kopi risau galau. Itu diakibatkan tidak adanya tindakan nyata, untuk itu kami hadir disini," ungkapnya.

Alasan mendasar kedua maju dari jalur independen, lanjut dia, masyarakat itu dibagi menjadi 2 kelompok yakni masyarakat memilih dan dipilih.

"Saya berada di kelompok memilih, sementara yang dipilih diisi oleh bapak- bapak kita yang mapan materi, mapan kedudukan dan jabatan, dalam beberapa periode orang ini dalam posisi dipilih. Apa pembelajarannya, bagi saya, untuk berperan, selain pada posisi memilih, saya juga harus dipilih, walaupun saya tahu susahnya minta ampun," ujarnya.

Terkait dukungan, sampai pria kelahiran Desa Pedekik Kecamatan Bengkalis, masing- masing calon pasti mengklaim punya dukungan.

"Orang tidak mengenal siapa Budi. Kenapa senyap, karena kami bukan siapa- siapa, tetapi menurut seorang ahli orang cina, kunci untuk memenangkan sebuah pertempuran jangan sampai strategi dan kekuatan kita terbaca sama lawan," pungkasnya.

Usai menyerahkan administrasi pencalonan, RBW -Dinawati langsung meninggalkan Gedung KPU Bengkalis.

Sebelumnya Ketua KPU Kabupaten Bengkalis, Defitri Akbar dalam sambutannya mengatakan, karena jumlah dukungan suara harus diperiksa satu persatu, maka penelitian memakan waktu agama lama. Sehingga calon independen diminta untuk menitipkan tiga orang dari pihaknya, agar dapat menyaksikan langsung penecekan yang dilakukan KPU.

''Jika ada hal-hal ataukah itu mungkin jumlah pendukung yang harus dipenuhi kurang, atau yang lainnya tidak lengkap, maka pasangan calon independen ini dan berkas yang diserahkan tidak bisa diterima dan mengikuti langkah atau tahapan selanjutnya,'' jelas Defitri Akbar.

''Kita akan usahakan melakukan pemeriksaan secepat dan semaksimal mungkin. Setelah itu baru kita akan sampaikan, apakah pasangan ini berhak melanjutkan atau tidak,'' tutup Ketua KPU.(ail)