DURI, GORIAU.COM - Pedagang Kaki Lima (PKL) sekitar Pasar Mandau, kota Duri, kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis, hari ini Senin (15/6/2015) akan ditertibkan kembali, namun batal dilaksanakan. Penertiban itu rencananya akan dilakukan oleh tim gabungan UPT Dinas Pasar dan Kebersihan, Satpol PP kecamatan Mandau, UPT Dishubkominfo, Polisi dan TNI. Batalnya penertiban PKL, karena tidak ada penanggungjawab kegiatan pelaksanaan.

Dari informasi yang dihimpun GoRiau.com, tim gabungan tidak berani melakukan penertiban. Meskipun sudah ada komitmen pada akhir pekan lalu untuk melanjutkan penertiban hari ini.

"Kalau tidak ada Kepala UPT Dinas Pasar dan Kebersihan, kami tak berani turun, karena penanggungjawab tak ada. Kasi Trantib pun tak ada ditempat, karena sedang mengantar anaknya yang sakit," ungkap salah satu anggota Satpol PP kecamatan Mandau yang tak ingin namanya disebutkan kepada GoRiau.com.

Ia juga mengatakan saat ini Camat Mandau dan Sekcam sedang rapat di Bengkalis dengan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh.

"Kalau kami paksakan turun dan terjadi hal tak diinginkan dilapangan, siapa yang mau bertanggungjawab," terangnya.

PKL Pasar Mandau saat ini terlihat mulai mengosongkan badan jalan dan trotoar disekitar jalan Sudirman kecamatan Mandau. Para PKL yang biasanya sejak pagi membuka lapaknya terpaksa harus menunggu situasi aman untuk mengeluarkan barang dagangan mereka ke badan jalan.

"Ini katanya mau razia lagi. Jadi kami lebih baik tidak berjualan hari ini sambil memantau kondisi aman. Untuk meja yang sudah diangkut petugas Satpol PP Jumat (12/6/2015) lalu sudah kami bongkar dan kami ambil dari tempat penumpukannya di kantor Camat Mandau. Tak mungkin beli bahan baru lagi untuk buat meja, rugilah kami," kata Ujang yang biasa berjualan kaset CD dan DVD di trotoar jalan.(ric)