PEKANBARU - Mutasi virus Corona yang bernama B.1.1.7, yang berasal dari Inggris dinyatakan sudah masuk ke Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono dalam acara Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca-pandemi, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kemenristek/Brin, Selasa (2/3/2021).

Ia menjelaskan, sudah ada dua kasus dimana pasien terjangkit virus tersebut. Dengan masuknya virus varian baru ini, maka Indonesia akan menghadapi Pandemi Covid-19 dengan tingkat kesulitan yang lebih berat.

"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B.1.1.7 UK di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan dua kasus," ujarnya.

Sementara itu, virus B.1.1.7 dinyatakan lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan virus Corona yang bernama SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China. Kepala Penasihat Ilmiah Pemerintah, Sir Patrick Vallance menuturkan, para ilmuwan telah mengidentifikasi 22 perubahan dalam kode genetik varian yang membuatnya lebih mudah menular.

Studi di Inggris juga menyatakan bahwa daya replikasi atau kemampuan memperbanyak diri virus ini semakin meningkat di tenggorokan. Dengan gejala yang ditemukan masih cukup umum, seperti batuk, sakit tenggorokan dan kelelahan nyeri otot.

Belum diketahui pasti mengapa virus ini dikatakan dapat menular dengan cepat. ***