PEKANBARU - Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) tambahan dari Kementrian Perhubungan, sebanyak 10 unit sudah siap dioperasikan tahun 2019 mendatang. Dengan kapasitas 35 penumpang, bus ini nantinya akan mengangkut penumpang dari Ramayana ke Tenayan Raya dan Ramayana ke Terminal AKAP.

Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kendi Harahap saat mengecek bus yang sudah didatangkan ke Kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa, (4/12/2018). Menurut Kendi, setelah surat menyurat selesai, kemungkinan bus ini sudah bisa difungsikan mulai Februari 2019.

"Bus TMP tambahan dari hibah Kementrian Perhubungan di tahun 2018, peruntukkannya untuk koridor 4. Kalau surat menyuratnya selesai, kita bisa fungsikan mulai Februari 2019," paparnya.

Kendi menambahkan, dengan penambahan ini, maka jumlah total bus TMP yang dikelola Dishub Pekanbaru berjumlah 105 unit, termasuk yang rusak, akan tetapi untuk 2019, jumlah bus yang beroperasi hanya 85 unit. Kendi juga belum bisa menyimpulkan bahwa bus tambahan ini akan sepenuhnya digunakan untuk jalur ke Tenayan Raya, mengingat pemindahan perkantoran Walikota Pekanbaru tersebut.

"Saat ini ada 75 yang jalan, 20 unit yang standby. Dari 20 unit itu delapan yang rusak, ditambah yang baru ini akan beroperasi 85 di 2019," terangnya.

"Kita lihat berdasarkan kebutuhan juga, mungkin nanti akan dibagi - bagi. Tetapi sistem jalannya ya tetap seperti biasa, waktu tunggu 30 menit, atau kita sesuaikan dengan jumlah bus yang beroperasi," terangnya.

Sementara itu, Kendi juga menyampaikan nilai aset 10 bus TMP ini sekitar Rp7 miliar, dengan perkiraan masing - masing bus seharga Rp 700 jutaan. ***