JAKARTA - Adanya perubahan paradigma baru olahraga dalam pengiriman atlet yang mengikuti ajang kejuaraan internasional dilaporkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menpora Amali menyebut atlet yang berangkat benar-benar memiliki kans mendapatkan medali.

Demikian disampaikan Menpora Amali dalam sambutannya pada acara penyerahan bonus kepada atlet peraih medali di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/6/2022). Hadir dalam kesempatan ini, Menko PMK Muhadjir Effendy, Seskab Pramono Anung, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“SEA Games Vietnam telah menorehkan catatan yang bisa dijadikan dasar penentuan kebijakan olahraga prestasi nasional, khususnya dalam penentuan parameter pengiriman kontingen dalam keikutsertaan Indonesia dalam multi event,” kata Menpora Amali.

Pada ajang pesta olahraga Asia Tenggara edisi ke-31 ini, Menpora Amali menyebut proses pengiriman atlet berdasarkan kualitas yang dimiliki dan punya peluang untuk merebut medali. Kemudian, juga yang memiliki kesempatan besar untuk bisa bersaing pada jenjang yang lebih tinggi yakni Asian Games hingga Olimpiade.

“Kita mulai menerapkan implementasi Desain Besar Olahraga Nasional, sekaligus ini menjadi jawaban terhadap arahan Bapak Presiden kepada kami untuk melakukan review total terhadap ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional,” ujar Menpora Amali.

Menpora Amali melanjutkan, SEA Games 2021 Vietnam memiliki catatan yang apik. Sebab, tim Merah Putih berhasil menempati posisi tiga klasemen. “Atlet yang diberangkat berjumlah 499 orang, dan peringkat naik menjadi posisi ketiga. Hasil ini lebih baik dari SEA Games sebelumnya,” jelas Menpora Amali.

Seperti diketahui, Indonesia menutup SEA Games 2021 Vietnam dengan berada di peringkat tiga. Hasil ini didapat setelah mampu mengoleksi 69 medali emas, 92 perak, dan 80 perunggu ***