BUKITTINGGI -- DS (52), warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), diamankan polisi karena menganiaya saudara iparnya hingga tewas.

Dikutip dari Inews.id, kasus pembunuhan ini bermula ketika DS pulang ke rumah malam hari dan menemukan istrinya dan korban sedang bersebadan. Melihat kejadian itu, DS sangat marah. Dia langsung mengambil pisau dan menusukkan ke korban.

''Saya pulang mengintai istri, rupanya benar. Nyalakan lampu, lihat istri sedang bersetubuh dengan saudara ipar. Saya sudah peringatkan berkali-kali,'' kata DS di depan polisi, Senin (29/11/2021).

''Sebelum melukainya, saya katakan kamu masih mengulang juga,'' kata dia.

Dia melanjutkan, dirinya sudah tiga kali memperingatkan istrinya dan korban yang berstatus duda tersebut.

''Ini sudah ketiga kali diperingatkan. sebelumnya juga sudah dibicarakan melalui kekeluargaan,'' kata dia.

Kepala Unit I Tindak Pidana Umum Sat Reskrim Polres Bukittinggi, Aiptu Elvanaldi mengatakan, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau, selimut dan tikar yang penuh darah.

''Awalnya tersangka masuk ke dalam rumah dari pintu belakang dan menemukan istrinya di ruang tamu sedang berhubungan badan dengan orang lain, sehingga tersangka emosi dan mengambil pisau yang ada di rumah itu untuk melakukan penganiayaan, menusuk korban,'' kata Elvanaldi.

ER, istri DS, sudah diminta keterangan oleh penyidik. Kepada polisi, ER mengaku tak menyangka suaminya akan pulang malam itu. Disebutkan ER, tangannya terluka karena berupaya mengambil pisau dari tangan DS.

''Tangan luka ketika coba mengambil pisau dari tangan suami saya. Kami sedang di ruang tamu, datang suami saya dari Bukittinggi, dari rumah istrinya yang satu lagi. Saya nggak tahu dia pulang diam-diam,'' katanya.

Sementara itu, korban yang juga saudara iparnya itu mengalami luka di dada, tangan dan kaki. Korban diduga tewas karena banyak mengeluarkan darah.***