SELATPANJANG - Mahmuzin Taher, putra daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau adalah pengusaha yang dikenal sebagai tokoh muda terpanggil untuk memberikan kontribusi terhadap perubahan Kepulauan Meranti ke arah yang lebih baik.

Putra ke 6 dari 7 bersaudara itu sempat berkarir lebih dari 15 tahun di lingkaran bisnis pertambangan Batubara di Kalimantan Timur, bersekolah dasar di Desa Lalang Tanjung dan SMP di Kota Sagu Selatpanjang, ia juga sempat mengenyam pendidikan Akademi Maritime Yogyakarta, 1995-1998.

Mahmuzin yang telah memutuskan hijrah dari Kalimantan ke Jakarta untuk memulai usahanya ini juga aktif di beberapa organisasi nasional. Antara lain wakil Bendahara Umum DPP Assisuasi Logistik dan Freightforwarding Indonesia (ALFI), anggota Kadin pusat bidang perdagangan luar negeri, wakil ketua DPP asosiasi pemilik kapal Indonesia (INSA) bidang floating crane.

Diakui Mahmuzin yang akhir-akhir ini sering bolak balik ke Selatpanjang dikarenakan urusan silaturahmi keluarga, karena keluarga besarnya mayoritas masih berada di Selatpanjang tepatnya di Desa Lalang, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti.

Mahmuzin sangat yakin untuk membangun Kepulauan Meranti dengan kondisi seperti sekarang ini diperlukan kombinasi pemimpin yang memiliki pengalaman birokrasi atau birokrat dan profesional di bidang enterpreuner atau praktisi bidang ekonomi.

"Kita harus mengejar ketinggalan yang semakin jauh, baik dari segi ekonomi terutama ekonomi masyarakat, SDM dan infrastruktur terutama infrastruktur akses dan distribusi," ujar Mahmuzin saat menggelar pertemuan dengan sejumlah wartawan, bertempat di Posko Pemenangan, Jalan Amelia, Selatpanjang, Jumat (24/1/2020) siang.

Hal itu pula yang membuat ayah dari tiga putra ini, merasa terbangun. Dengan kondisi Meranti saat ini, merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi terhadap perubahan Meranti ke arah yang lebih baik. Terutama di bidang perbaikan ekonomi dan pendidikan yang bermuara ke kualitas SDM dan kualitas hidup masyarakat Kepulauan Meranti yang lebih baik ke depannya.

Diakui Mahmuzin, untuk saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi, baik dengan partai maupun dengan sesama bakal calon bupati maupun wakil bupati Kepulauan Meranti yang akan mengikuti kompetesi nantinya.

"Tak etis kalau kompetisi tidak saling kenal, karena kompetisi untuk membangun," akunya.

Menurutnya pula, terkait dengan dukungan partai tentu para bacalon sudah menjalin komunikasi masing-masing, namun kembali lagi ke partai itu sendiri dalam menentukan pilihannya.

"Kita percaya diri tapi harus tau diri, partai juga punya tolak ukur sendiri karena partai pasti berharap calon yang diusung menang," pungkasnya.***