PEKANBARU, GORIAU.COM - Tim Kajian Sumber Daya Alam Litbang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Gubernur Riau. Tim yang langsung dipimpin Dian Patria menemui Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dan seluruh pimpinan satker Pemprov Riau.

Dian Patria menyebutkan, pertemuan tersebut hanya sebatas koordinasi dengan lintas terkait. Karena Pemerintah Pusat tengah mencanangkan Gerakan Nasional Sumberdaya Alam.

Dimana Provinsi Riau memiliki banyak potensi unggul di SDA yang selalu menjadi andalan untuk pendapatan bagi daerah. Diantaranya Energi Sumberdaya Mineral (ESDM), Perikanan dan Kelautan, Kehutanan Dan Perkebunan.

"Karena masing-masing daerah harus laporkan rencana aksi untuk sektor Sumberdaya Alam, termasuk pengelolaan izin," kata Ketua Tim SDA Litbang KPK, Dian Patria, Jumat (8/5/2015) di Pekanbaru.

Rencana aksi sendiri akan dilaporkan dalam 2 periode, yakni 10 Juni dan 10 Desember 2015. "Intinya itu saja, bagaimana semua potensi itu terjaga dengan baik," kata Dian.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengaku bahwa Riau sangat terbantu dengan dengan Gerakan Nasional SDA, terutama terhadap instansi terkait.

"Pelaporan akan mudah, pendapatan nasional dan daerah juga bisa ditingkatkan," ujar Andi Rachman.

4 sektor tersebut, diakui Andi menjadi andalan pendapatan bagi Riau. "Baru 4, Energi Sumberdaya Mineral (ESDM), Perikanan dan Kelautan, Kehutanan Dan Perkebunan," terangnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah kepala dinas terkait. Seperti Kadistamben Riau Syahrial Abdi, Kadiskanlut Riau Tien Mastina dan lainnya.***