SELATPANJANG - Ternyata korban KM Rizki GT 6 yang tenggelam di perairan Kepulauan Meranti merupakan warga Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Adapun ketiga korban Bacok(43 th) ditemukan dalam keadaan selamat, kemudian Kandar(40 th) juga dalam keadaan selamat dan Nerhak(50 th) belum ditemukan alias menghilang.

"Iya mereka ini warga Alai dan dikabarkan tenggelam setelah kapal yang dinaikinya karam," ujar warga Alai Hendrisman, yang juga merupakan saudara korban.

Ditambahkan Hendrisman, sebagaimana yang ia ketahui bahwa kapal tersebut karam akibat angin kencang ditambah lagi muatan kayu yang dibawa overkapasitas.

Sebagaimana diketahui, kapal rute Rupat Alay ke Pulau Batu Malaysia itu tenggelam di perairan Rangsang Barat, pada Senin (11/2/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Sekretaris BPBD Kepulauan Meranti, Norma bahwa Kapal GT 6 ini tenggelam di Titik koordinat 01 12 21.04 N - 102 36 9.76 E .

Basarnas Pekanbaru menerima informasi pada pukul 18.45 Wib. Kepala Basarnas Pekanbaru Gede Darmada.SE.M.AP melalui Kasubsi Ops SAR dan Kesiap siagaan Jacky Chan SH memberangkatkan Satu Tim Rescue Pos SAR Bengkalis untuk melakukan Pencarian dengan menggunakan Kapal Negara (KN) 411, Rubber boat, Peralatan Selam, Alat komunikasi, dan Medis.

Selasa, (12/2/2019) pagi ini pukul 07.00 WIb, Tim SAR Gabungan bergerak untuk melakukan penyisiran di Area kejadian unsur yang terlibat yaitu BPBD Kepulauan Meranti, Polair Bantar Mudik dan Masyarakat setempat, terang Gede Darmada.

"Untuk cuaca di lokasi cerah mudah-mudahan gelombang tidak tinggi dan Tim SAR Gabungan dapat melakukan Penyisiran dengan Optimal, tambah Gede.***