JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP Perjuangan, Nyoman Parta mendukung rencana Menteri BUMN Erick Tohir melebur bisnis sampingan BUMN.

Menurutnya, perusahaan BUMN yang fokus pada core bisnisnya biasanya bisa tumbuh kuat dan memiliki daya saing tinggi. "Namun bagi perusahan - perusahaan yang tidak fokus pada core bisnis dan terlalu banyak memiliki anak usaha, pertumbuhan bisnisnya akan kurang baik, bahkan bisa merugi dan bangkrut," ujarnya, Rabu (11/12/2019) di Jakarta.

BUMN kata Nyoman, harusnya fokus pada core bisnisnya, agar dapat memperkuat daya saing. "Dengan begitu, BUMN bisa bersaing di era industri 4.0 ini. Kemudian, BUMN juga bisa lebih fokus pada bisnis intinya 'core business'," tegasnya.

Dengan dileburkanya anak perusahaan BUMN, justeru kata Nyoman, akan semakin memperkuat bisnis baru dari hasil gabungan beberapa bisnis sampingan tersebut.

Kemudian, peleburan itu juga menghindari persaingan dan rebutan pasar tidak sehat antar BUMN. "Sebagai contoh, saat Pertamina punya pertamina power, Krakatau Steel, Antam juga punya pembangkit yang bersaing dengan PLN dengan sasaran pelanggan yang sama, jika dilebur ini tak akan terjadi," tegasnya.

Selain itu juga, peleburan ini menurutnya, bisa menghindari BUMN menjadi tempat penampungan pensiun dan keluarga yang selama ini terjadi tanpa ada standar kompetensi yang jelas.

"Manfaat dari peleburan perusahan, juga bisa menciptakan sinergi antar BUMN yang lebih baik dan lebih kuat. Serta mencegah gagalnya beberapa bisnis sampingan tersebut. Sehingga dapat menjaga citra baik BUMN di mata masyarakat,".

"Untuk itu, kami sangat mendukung rencana Menteri BUMN untuk secepatnnya menata kelembagaan dengan melebur semua perusahaan-perusahaan sampingan BUMN," pungkasnya.***