MEMBACA Belajar Alquran dengan maksud mencari kesalahan dalam kitab suci umat Islam tersebut justru menjadi jalan bagi Candle mendapatkan hidayah. Begini ceritanya.

Sebelum menjadi Muslimah, Candle menganut agama Kristen sekte Yehuwa sejak berusia 10 tahun. Bersama dengan orangtua angkatnya, Candle mempelajari Injil dengan sistem diskusi, dimana para jemaat dipersilakan untuk saling bertanya tentang ayat-yang sudah dibaca. Diskusi tentang isi kitab Injil ini mendorong Candle bersikap kritis terhadap ajaran agama.

Perkenalannya dengan Islam diawali sebelum kuliah, dimana ia memiliki teman seorang Muslim. Ia pun akhirnya mengajak mereka berdiskusi dan semakin tertarik dengan Islam saat melihat kepribadian dari teman-temannya.

''Akibat dari seringnya berdiskusi dengan mereka dan melihat kepribadiannya, hal itu memicu ketertarikanku, yang buat aku bertanya kenapa ada bagian dari Islam ini,'' kata Candle, seperti dikutip dari Sindonew.com yang mengutip dari kanal YouTube Ilham TV, Senin (15/11/2022).

Saat kuliah, Candle kembali bertemu dengan seorang Muslim yang menjadi rekan setimnya dalam sebuah klub ice hockey. Ia kemudian meyakini bahwa stigma tentang Islam yang beredar di masyarakat Barat adalah sesuatu yang tak berdasar.

Namun ia bersikukuh bahwa harus ada seorang bule kulit putih seperti dirinya, yang menceritakan tentang Islam. Candle menemukan sejumlah influencer di Instagram yang merupakan bule wanita mualaf.

Ia kemudian memutuskan untuk membaca dan mempelajari Alquran dan berusaha untuk mencari-cari kesalahan dalam kitab suci itu. Namun semakin ia berpikir dan melakukan penelitian, justru Candle malah semakin mendapati kebenaran dalam ajaran Islam.

''Aku pun mulai membaca Alquran dan aku tak peduli soal kebetulan aneh ini dimana ada akun yang tiba-tiba muncul di beranda Instagramku,'' jelas Candle.

''Aku bertekad mencari kesalahan Alquran dan sudah berusaha keras mendapatkan apapun yang aku pikir salah setelah aku meneliti, yang pada akhirnya menurutku jadi masuk akal. Dan aku semakin terkagum-kagum dengan agama Islam, padahal niat awalnya tidak begitu,'' sambungnya.

Candle akhirnya luluh dan mengakui semua kebenaran terkait Islam dan Alquran hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Bersama seorang temannya, Candle mengunjungi sebuah masjid dan mengucap dua kalimat syahadat di masjid tersebut. ***