KLATEN -- Ustaz Juriono (57) wafat saat menjadi khatib pada shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Dusun Dalangan, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (13/5/2021).

Dikutip dari detikcom, warga Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten itu wafat setelah ambruk di mimbar pada kutbah kedua.

''Awalnya semua berjalan lancar, khotbah terakhir mulai putus-putus dan tersendat. Setelah itu ambruk,'' ungkap salah seorang panitia shalat Id, Zudi Ismail kepada detikcom, Kamis (13/5/2021).

Zudi menyebut setelah ambruk dari mimbar, Juriono sempat ditolong jamaah yang berada di barisan depan. Yang bersangkutan sempat dibaringkan sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.

''Setelah ambruk dibaringkan dan dibawa ke mobil. Saat itu masih bernapas tapi firasat saya saat masuk mobil sudah tidak ada (meninggal). Sebelumnya sempat seperti ngorok pelan kemudian diam,'' sambung Zudi.

Dituturkan Zudi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Dia mengaku hanya berjarak sekitar 10 meter dari posisi almarhum Juriono.

''Jarak saya sekitar 10 meter. Kejadiannya di lapangan voli Dusun Dalangan, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, beliau jadi imam dan khatib,'' papar Zudi.

Zudi menyebut sebelum shalat dimulai, Ustaz Juriono tampak bugar dan tidak menunjukkan gejala sakit. Juriono juga sempat menyapanya dan mengajaknya bercanda.

''Saat datang itu sehat. Sempat ninju saya dan bercanda karena lama tidak bertemu tapi setelah itu saya ngatur jamaah,'' terang Zudi.

Zudi mengaku baru tahu yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung usai memberi tahu keluarga almarhum. Penyakit itu kumat jika Juriono kecapekan.

''Tadi saat mengabari istri beliau, katanya memang jantung. Saat kecapekan napasnya kadang sesak,'' ujar Zudi.

Peristiwa meninggalnya ustaz Juriono juga viral di media sosial. Dalam postingan yang viral itu juga disertakan tiga foto almarhum.

''Innalillahi wainnailaihi rajiun, selamat jalan sahabatku, guruku, profesorku, inspiraku, mentorku, dapat kabar beliau meninggal dunia, saat menjadi imam dan khotib sholat ied di kalikotes, saat berkhutbah dengan kalimat terakhir agar meningkatkan ketaqwaan, beliau pingsan dan di bawa ke RSI, Allah Ya Rabb, mugi husnul khatimah pak juri, diterima amal ibadahmu, diampuni semua dosa dosanya ... Kematian seperti ini yang senantiasa beliau inginkan,sungguh kami kehilanganmu,'' tulis akun Pakde Ikhsan.

Pemilik akun, Anwar Ikhsan mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten.. Almarhum jatuh saat khutbah di mimbar salat Idul Fitri.

''Betul ada kejadian itu. Ini saya di rumah duka usai memandikan jenazah dan mensalatkan,'' kata Ikhsan saat dimintai konfirmasi detikcom.***