TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Terkait meninggalnya dua orang bocah di Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau yang disebabkan oleh kabut asap, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), memandang serius hal itu.

Seperti yang dikatakan Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam kepada GoRiau.com, jika berita itu benar adanya, maka hal itu adalah sebuah pukulan telak bagi Pemerintah. Baik itu Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Inhil.

''Artinya, jika itu benar, ini sudah suatu pukulan bagi kita semua. Karena, akibat kebakaran lahan dan hutan telah merenggut nyawa bocah-bocah tak berdosa,'' sebut Dani.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, hal ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak, termasuk Pemkab Inhil sendiri.

Agar tidak terjadi hal yang sama, melalui instansi terkait, dikatakan Dani harus digalakkan pos-pos pengobatan di semua desa dan kelurahan.

Sehingga ada upaya dini, bagi penderita Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

''Semuanya dimaksimalkan, dari pos pelayanan kesehatan, peralatan, obat-obatan, hingga tenaga medis itu sendiri, sehingga ketika ada warga yang tersaring penyakit akibat kabut asap ini, bisa segera diberikan pengobatan,'' tukas Dani M Nursalam.***