KAMPAR - Kecelakaan beruntun di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau. Akibatnya, dua nyawa terenggut, yakni Nur Asni (37) dan Amelia (16). Mereka merupakan sepasang ibu dan anak.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (2/4/2021) itu, Mobil Honda Mobilio yang dikemudikan HS (60) yakni pria yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil itu menabrak dua motor dan satu mobil.

Kapolres AKBP Mohammad Kholid SIK melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas), AKP Angga Wahyu Prihantoro mengatakan, kejadian ini diduga disebabkan oleh HS yang mengemudikan mobilnya dalam kecepatan tinggi.

Angga menerangkan, awalnya, mobil yang dikemudikan HS melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Tuanku Tambusai.

Saat ngebut, mobil tersebut mengalami oleng ke kanan setibanya di depan kantor Dinas Perhubungan Kampar. HS kemudian menabrak sepeda motor matik yang ditumpangi Zukri Efendi (41) dan istrinya, Hefniati (41). Kedua korban ini berprofesi sebagai guru. Mobilio HS juga menabrak Toyota Ayla yang dikemudikan Masnidar (51). Ia datang dari arah berlawanan.

"Setelah itu, mobil Honda Mobilio menabrak lagi sepeda motor yang dikendarai Nur Asni dan anaknya, Amelia. Kedua korban terpental dan sepeda motornya terseret mobil hingga berhenti di tengah jalan," ujar Angga kepada Kompas.com lewat pesan WhatsApp, Minggu (4/3/2021).

Kedua korban itu tewas di tempat kejadian. Jenazah ibu dan anak ini kemudian dibawa Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang.

"Ibu dan anak ini tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Tuanku Tambusai depan Kantor Dinas Perhubungan Kampar, pada Jumat (2/4/2021), sekitar pukul 14.00 WIB. Kejadian itu terekam kamera CCTV," jelasnya.

Sedangkan korban lainnya mengalami luka-luka. "Sementara pengemudi kendaraan lainnya hanya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Bangkinang untuk diberikan perawatan medis," kata Angga.

Dia menyampaikan, kasus kecelakaan ini sedang diselidiki Satlantas Polres Kampar. Sebab, HS belum dapat dimintai keterangan.***