PEKANBARU, GORIAU.COM - Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono menyampaikan, paham radikalisme dan ideologi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) belum berkembang di Provinsi Riau. Namun masyarakat diminta tetap hati-hati akan paham dan ideologi tersebut.

"Kami bersama TNI, Kejaksaan dari pihak terkait lainnya sudah melakukan pemetaan, Alhamdulillah ideologi ISIS belum ada dan berkembang di Provinsi Riau," kata Kapolda.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri sambutan pada Seminar Nasional Sinergitas Polisional dalam Upaya Pencegahan Paham Radikalisme untuk Menangkal dan Menanggulangi Bahaya Ideologi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Provinsi Riau, di Hotel Arya Duta, Pekanbaru, Selasa (26/8/2014).

Jajaran kepolisian tetap melakukan pengawasan akan perkembangan paham dan ideologi tersebut. Masyarakat juga diminta untuk memahami dan mengerti akan larangan menganut paham ISIS tersebut.

"Karena sudah bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar dan ketentuan bangsa kita. Untuk itu, ideologi ISIS sangat mendapat tentangan dari para pemimpin di negara kita," lanjut Kapolda.

Hadir dalam seminar tersebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Wakil Gubernur Riau (Wagubri), H Arsyadjuliandi Rachman, Danrem 031 /WB, Prihadi Agus Irianto, Kejaksaan Tinggi, jajaran TNI dan Polri, ormas, organisasi islam hingga masyarakat.***