SELATPANJANG - Muhammad Hafizan terpilih sebagai salah satu dari 7 peserta yang mewakili Provinsi Riau untuk mengikuti Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) tingkat lanjut (Nasional) yang diselenggarakan di Chevili Resort dan Camp, Ciawi, Bogor, tanggal 13 - 19 November 2021. Hafizan terpilih setelah mengikuti proses seleksi ketat yang dilakukan oleh Bawaslu Riau pada SKPP tingkat Menengah (provinsi).

Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti, Romi Indra berharap agar Hafizan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan penuh semangat, agar nantinya sepulangnya dari pendidikan, dapat merangkul seluruh kader-kader SKPP yang berasal dari Kepulauan Meranti dan mentransfer pengetahuan yang didapat selama mengikuti SKPP tingkat nasional. Hafizan tergabung dengan 101 orang peserta lainnya yang berasal dari 19 provinsi yang ada di Indonesia dan tergabung pada gelombang ke 2.

Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Lembaga ini menambahkan para kader SKPP merupakan pioner atau motor penggerak pengawasan partisipatif dan dapat merangkul seluruh komponen Ormas, OKP dan masyarakat Meranti untuk ikut serta mengawasi Pemilu dan Pilkada 2024 nanti. Peran serta kader pengawasan partisipatif merupakan salah satu yang diharapkan agar peningkatan laporan pelanggaran lebih maksimal.

"Semangat membumikan pengawasan partisipatif harus kita gaungkan bersama, semakin banyak masyarakat mengetahui proses Pemilu dan Pilkada dan semakin banyak masyarakat ikut mengawasi, maka kecurangan bisa ditekan sekecil mungkin, seperti kejahatan memberikan/menjanjikan politik uang, penyebaran berita bohong/hoaks, kampanye SARA dan kejahatan Pemilu/Pilkada lainnya. Masyarakat harus diberikan pemahaman apa yang boleh dan tidak boleh dalam perhelatan demokrasi, dan masyarakat harus berani melaporkan ke pengawas Pemilu, agar pemimpin yang dipilih nantinya betul-betul pemimpin yang berintegritas, berkualitas dan dapat mensejahterakan masyarakat Kepulauan Meranti," ucapnya, Selasa (16/11/2021).

Sementara itu, Hafizan merasakan sangat senang dan bangga dapat mengikuti pendidikan SKPP tingkat lanjutan (nasional) yang ditaja Bawaslu RI apalagi proses pendidikan ini cukup panjang berawal dari tingkat dasar, menengah dan saat ini lanjutan.

"Saya merasa bersyukur dapat mewakili kader SKPP Kabupaten Kepulauan Meranti. Tentu kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan, akan terus menggali pengetahuan mengikuti pendidikan dengan baik, banyak pengalaman yang didapatkan mengetahui sistem pemerintahan, demokrasi, penyelenggaraan pemilu dan pelanggaran-pelanggaran Pilkada. Narasumber berasal dari Pimpinan Bawaslu RI, pegiat Pemilu tingkat nasional dan para ahli tata negara dan pidana," ucap Hafizan.

Hafizan yang juga merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kepulauan Meranti ini juga mengatakan sangat senang dapat bergabung dengan peserta dari provinsi - provinsi lain yang ada di Indonesia.

"Nantinya kami akan bergerak mengikuti arahan Bawaslu, tentunya untuk memperkuat pengawasan partisipatif dan membuat simpul-simpul pengawasan dengan seluruh ormas dan OKP yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk bersama-sama Bawaslu mengawasi Pemilu dan Pilkada 2024 agar berlangsung demokratis dan bersih," pungkasnya.***