JAKARTA - Kader-kader muda golkar terpantau memiliki jejak cemerlang di Parlemen Indonesia. Sebut saja, ada Dyah Roro Esti, Puteri Komarudin, Christina Aryani dan Maman Abdurrahman.

Dyah Roro Esti duduk di Komisi bidang Eristek dan BKSAP DPR RI serta Wabendum Partai Golkar, Puteri Komarudin duduk di Komisi bidang Keuangan dan BKSAP DPR RI, menjabat Wakil Ketua di Fraksi Golkar DPR RI dan Wasekjen Partai Golkar, Christina Aryani dikenal kritis dan lugas di Komisi bidang Pertahanan dan Badan Legislasi DPR RI, sementara Maman Abdurrahman yang menjabat sebagai Ketua Bapilu Partai Golkar baru saja ditetapkan sebagai unsur pimpinan di Komisi VII DPR RI pada Senin (28/6/2021).

Terkait posisi baru Maman, Dyah Roro Esti menyatakan rasa bangganya pada Maman. Kata Dyah Roro, "Ini merupakan posisi yang strategis dan saya harap keberadaan Bang Maman bisa membawa terobosan-terobosan baru di sektor energi, perindustrian, riset dan teknologi ini,".

"Saya sangat yakin dengan kemampuan beliau dan optimis terhadap masa depan yang akan datang," ujar Dyah Roro kepada GoNEWS.co, Selasa (29/6/2021).

Melesatnya kiprah kader muda Golkar di DPR RI, menurut Dyah Roro, merupakan bukti dimana kader muda mampu dan lantang bersuara untuk memperjuangkan isu-isu yang selama ini digeluti demi masa depan bangsa yang lebih baik.

"Menurut saya, banyak kader muda Golkar lainnya yang berprestasi dan saya harap keberadaan mereka juga dapat membawa perubahan dimana juga bisa mendukung kesuksesan Partai Golkar ke depannya," kata Roro Dyah.

Legislator perempuan penghobi olahraga menunggang kuda ini mengungkapkan, Golkar juga semakin terbuka untuk kalangan milenial. "Dalam arti kata, banyak langkah-langkah yang saat ini ditempuh oleh partai yang sifatnya membuka kesempatan dan ruang bagi para milenial,".

"Misalnya melalui 'Executive Education Program for Young Political Leaders' oleh Golkar Institute," ujar Dyah Roro.

Ia menjelaskan, program edukasi pemimpin politik muda tersebut merupakan executive program yang membekali para pemuda/kader yang mempunyai potensi besar untuk menjadi pemimpin baik di ranah eksekutif maupun legislatif.

"(Tentu ini, red) langkah yang sangat baik dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas para kader," kata Roro.***