PEKANBARU – Lebih 500 kios dan toko di pasar terbesar Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau terbakar Kamis (22/8) dini hari sekitar pukul 02.00 Wib. Tim pemadam kebakaran bersama puluhan anggota polisi berupaya melakukan pemadaman hingga siang hari.

Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra bersama Wakil Bupati Inhil Suamsuddin Uti ikut memantau proses pemadaman yang meludeskan hampir semua pertokoan Pasar Terapung di Jalan Yos Sudarso Tembilahan itu.

“Api membakar bangunan pertokoan dan kios-kios milik masyarakat yang berada di sekitar jalan Yos Sudarso tersebut. Ini merupakan kebakaran terbesar di sini,” ujar Christian kepada GoRiau.com.

Menurut Christian, pihaknya memang belum dapat diketahui secara pasti jumlah total bangunan pertokoan dan kios-kios yang terbakar. Namun, kata dia, dari hasil pengumpulan bahan dan keterangan kepolisian, diperkirakan jumlah total bangunan yang terbakar lebih dari 500 kios dan toko.

“Ada 3 blok ruko pertokoan terbakar, yang blok pertama berjumlah sekitar 45 unit di Pasar Terapung, blok kedua sekitar 100 kios, serta blok ketiga ada 328 kios di Los CSR. Api juga merembet ke Los di badan jalan Yos Sudarso sebanyak 50 kios,” jelas Christian.

Pihak kepolisian juga belum bisa memperkirakan jumlah kerugian materil yang diderita oleh masyarakat pemilik bangunan. Bahkan penyebab terjadi kebakaran juga masih diselidiki.

“Kami mendatangkan Tim Laboratorium Forensik untuk melakukan penyelidikan tentang penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Petugas telah ,elakukan pengamanan terhadap barang-barang yang tersisa milik pedagang kios yang bisa diselamatkan, memasang Police Line, dan memeriksa sejumlah saksi. Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa,” tandasnya. (gs1)