BANGKINANG - Sejumlah masyarakat dan Kepala Desa Laboi Jaya H Rahmat meminta anggota DPRD Kabupaten Kampar dari daerah pemilihan I Ropii Siregar fokus memperjuangkan pengaspalan jalan poros di desa itu.

Aspirasi itu disampaikan pada kegiatan reses Ropii Siregar masa sidang III tahun 2019 di Desa Laboi Jaya, Kecamatan Bangkinang, Selasa (3/12/2019) yang dihadiri sekira dua ratusan masyarakat.

Kepala Desa Laboi Jaya H Rahmat mengatakan, setiap tahun ia telah berupaya memperjuangkan pengaspalan jalan poros yang kondisinya banyak berlubang. Namun belum ada perhatian dari pemerintah daerah.

Namun dibidang lain, seperti bidang pendidikan ia merasa bersyukur sebab Taman Kanak-kanak ri desa itu telah menyandang status negeri baru-baru ini bersama TK di lima desa lainnya di Kabupaten Kampar.

Ia mengaku bahwa ia mengharapkan Desa Laboi Jaya ini menjadi desa pendidikan. "Sebagai rujukan dari TK lainnya, harus ada kelebihan," bebernya.

Permintaan pengaspalan dan perbaikan jalan poros juga disampaikan tokoh masyarakat setempat Lilik. Ia menambahkan, yang sulit direalisasikan adalah jalan poros.

Dalam kesempatan ini Ropii meminta masyarakat jangan sungkan-sungkan kepada dirinya karena menyandang status sebagai anggota DPRD Kampar.

Mengenai blanko KTP yang dipertanyakan warga, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kampar ini mengatakan bahwa Kabupaten Kampar ini hanya dijatah 500 keping setiap bulannya.

"Kalau masalah KTP jangan salahkan kepala desa dan aparat kabupaten. Saya sudah langsung ke Kemendagri,'' ujarnya.

Politisi PDIP yang akrab dengan warga dan menjawab apa adanya ini juga berkomitmen bahwa tahun 2020 sebagai wakil rakyat ia sudah memohon tambahan blanko KTP untuk Kabupaten Kampar minimal 5.000 perbulan. Di hadapan warga Laboi Jaya ia juga akan melaksanakan pokir (pokok pikiran di DPRD" bebernya. ***