DURI - Wakil Bupati Bengkalis, H Muhammad mengatakan sebagai salah satu upaya meningkatkan pengamalan isi kandungan Al-qur'an, sejak beberapa tahun lalu, di Kabupaten Bengkalis telah dicanangkan program magrib mengaji.

Namun, imbuhnya, melihat kondisi riil saat ini, dimana kasus penyakit masyarakat seperti narkoba dan pergaulan bebas yang kerap terjadi, maka ada benarnya bila ada yang menyimpulkan, bahwa program magrib mengaji dimaksud, belum menjadi sebuah gerakan masyarakat.

Kondisi tersebut disampaikan Muhammad saat menutup perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-42 tingkat kecamatan Mandau, Sabtu (23/04/2016) malam.

MTQ yang mengambil tema "Melalui MTQ ke-42 Tahun 2016 Kecamatan Mandau, Mari Kita Aktifkan Maghrib Mengaji dan Amalkan Isi Kandungan Al-Qur'an  dan Jauhi Narkoba dan Pergaulan Bebas" itu, dipusatkan di halaman Gedung LAM Riau, Kelurahan Batang Serosa, Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Untuk itu, dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaksanaan program magrib mengaji, Pemkab Bengkalis akan membuat sebuah payung hukum untuk pelaksanaannya" ungkap suami Hj Lindawati Muhammad ini seperti yang dikutip GoRiau.com.

Karenanya, mantan Kadis PU provinsi Riau ini mengharapkan berbagai masukan dari umat Islam di wilayah berjuluk Negeri Junjungan tersebut, sehingga keberadaan peraturan daerah tersebut nantinya, benar-benar berdaya dan berhasil guna untuk peningkatkan kualitas program magrib mengaji kedepannya.

Kemudian, imbuhnya lagi, dijadikannya MTQ ke-42 tingkat Kecamatan Mandau ini, diharapkan sebagai momentum untuk lebih mengaktifkan maghrib mengaji dan mengamalkan isi kandungan Al-qur'an, guna menjauhi narkoba dan pergaulan bebas, sebagaimana tema yang dikedepankan.

"Kami juga optimis, jika sebagai unit terkecil dari masyarakat, setiap keluarga islam di Mandau dapat mewujudkannya, baik itu narkoba maupun pergaulan bebas, dapat kita minimalisir sekecil mungkin," katanya.

Sebagaimana pembukaan, acara penutupan MTQ tingkat Kecamatan juga berlangsung meriah. Meskipun hujan rintik-rintik mengguyur Kota Duri dan sekitarnya, namun tidak menyurutkan ribuan masyarakat mengikuti acara penutupan tersebut.

Penutupan MTQ Kecamatan Mandau itu ditandai dengan penekanan sirine oleh Muhammad dengan didampingi, diantaranya oleh Plt Camat Mandau Sapon, anggota DPRD Bengkalis Thamrin Mali, Ketua Panita Kompol Taufik Hidayat, serta sejumlah tamu undangan lainnya.***