PEKANBARU -- Banyak pecandu kopi menjadikan segelas kopi sebagai hidangan wajib saat sahur. Padahal, minum kopi saat sahur justru membuat tubuh menjadi lemas saat puasa.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir Egypt Independent, orang yang berpuasa sebaiknya menghindari minum air terlalu banyak saat sahur karena ginjal akan membuangnya selama beberapa jam ke depan.

Karena asupan cairan terbatas, orang yang sedang berpuasa disarankan agar tidak minum kopi atau asupan berkafein lainnya saat sahur.

Selain kopi, minuman yang mengandung kafein seperti teh, cokelat, sampai soda juga sebaiknya tidak diminum saat sahur.

Minum kopi atau asupan berkafein lainnya saat sahur bisa membuat tubuh cepat kehilangan air, sehingga orang jadi mudah haus di siang hari.

Hal itu dipengaruhi sifat kafein yang diuretik. Konsumsi kafein bisa merangsang produksi air seni, dan membuat orang jadi sering kencing.

Orang yang berpuasa dianjurkan minum cairan yang mudah diserap dan serat sehat yang bisa bertahan lama di perut.

Sebaiknya, minum air putih sebanyak dua sampai tiga gelas dan lengkapi menu sahur dengan buah dan sayur kaya air seperti semangka, melon, anggur, pir, timun, dan lain-lain.

Tips minum kopi saat puasa

Mengubah atau menghilangkan rutinitas minum kopi saat puasa barangkali tidak mudah bagi orang yang terbiasa melakoninya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, orang yang terbiasa minum kopi atau asupan berkafein lainnya lalu dipaksa tiba-tiba berhenti bisa mengalami penarikan kafein.

Penarikan kafein terkadang bisa menyebabkan seseorang jadi susah konsentrasi, sakit kepala, atau mudah mengantuk.

Namun, ada juga sebagian orang yang tidak merasakan perubahan signifikan saat pola konsumsi kafeinnya berubah.

Demi meminimalkan efek negatif pada tubuh, penting bagi yang terbiasa minum kopi untuk mengatur asupan kafeinnya saat berpuasa.

Dilansir dari sejumlah sumber, berikut beberapa tips minum kopi saat puasa yang bisa dijajal:

Geser waktu minum kopi jadi saat buka puasa

Jika sulit menghentikan kebiasaan minum minuman berkafein di pagi hari seperti saat sahur, coba geser waktu menikmati kopi.

Waktu yang tepat minum kopi saat puasa adalah satu atau dua jam selepas buka puasa.

Minum kopi atau asupan berkafein lainnya sebaiknya juga tidak lebih dari pukul delapan malam.

Setelah batas waktu tersebut, kafein bisa membuat seseorang susah tidur. Pasalnya, efek kafein paling terasa sejam setelah diminum, dan efeknya bisa bertahan sampai empat jam.

Batasi minum kopi, jangan sampai berlebihan

Kendati minum kopi saat puasa boleh dilakukan di waktu yang tepat, hindari berlebihan mengonsumsi kafein.

Batasi asupan kafein dengan minum kopi selepas buka puasa tak lebih dari dua cangkir.

Saat buka puasa, tubuh butuh banyak asupan cairan yang mudah diserap seperti air putih untuk menghidrasi tubuh yang tidak kemasukan air sepanjang hari.

Upayakan untuk tetap minum air putih sebanyak delapan gelas per hari mulai dari buka puasa sampai sahur.

Cari alternatif selain kopi

Mengingat minum kopi saat sahur bisa menyebabkan sering kencing dan rentan bikin haus, coba cari alternatif minuman hangat selain kopi.

Alih-alih minum kopi, coba ganti minum asupan yang berkadar kafein lebih rendah. Misalkan kopi decaf, teh, atau cokelat.

Jika tubuh sudah jago beradaptasi, ganti lagi opsinya menjadi minuman hangat yang minim kafein.

Misalkan teh herbal seperti tisane kembang telang, chamomile, atau seduhan rempah-rempah.***