PEKANBARU - Tim gugus tugas melakukan protokoler kesehatan di sebuah bank BUMN di Pekanbaru yang jadi sumber klaster baru Covid-19, pasca ditemukannya tiga orang karyawan yang positif corona.

"Protokoler kesehatannya berupa uji swab PCR (Polymerase Chain Reaction) bagi semua karyawan bank bertahap, kemarin 25 orang tadi 75 nanti sore baru diperoleh hasilnya," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Muhammad Amin di Pekanbaru Jumat (19/6/2020).

Muhammad Amin mengatakan, kini protokoler kesehatan bagi bank yang berlokasi di Jalan Sudirman atau dekat Sukaramai Trdae Center Ramayana tersebut meliputi tracing dan dan tes usap (swab) bagi lingkungan sekitar pegawai dan bank termasuk pasar yang ada sebelah kiri kantor cabang.

"Tujuannya untuk TOS (Temukan Obati Sembuhkan), kita juga akan lakukan swab massal bagi warga sekitar bank ban pasar Ramayana.

"Selain itu tentunya akan ada penyemprotan disinfektan bagi seluruh fasilitas kantor BUMN tersebut," katanya.

Lanjut dia, nanti bank tersebut juga harus menerapkan protokoler kesehatan jika hendak beroperasi.

Ditanya kapan bank tersebut boleh beroperasi, mantan Kadisdukcapil ini mengatakan setelah semua proses protokoler kesehatan selesai. Dimana semua hasil swab diperoleh, dipisahkan yang sehat dan yang positif dirawat.

"Kalau mau beroperasi tim kami nanti akan turun mengecek kesiapan bank untuk operasional setelah protokoler kesehatan dilakukan," katanya.

Setelah itu lanjutnya, maka akan keluar surat dari tim gugus tugas penganan Covid-19 yang menyatakan bank boleh beroperasi sesuai protokoler kesehatan. ***