YOGYAKARTA, GORIAU.COM - Perjalanan panjang Musyawarah Tahunan Anggota Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IPRY) lanjutan yang digelar di Asrama Putra Riau, Yogyakarta, akhirnya bermuara dengna terpilihnya Hijri sebagai Ketua Umum IPRY untuk periode 2015-2016.

Musyawarah Tahunan Anggota yang dimulai sejak Sabtu (13/6) itu, berakhir hingga Minggu (14/6) dini hari. Sebelum pemungutan suara, salah satu calon Ketua Umum, Abdul Hanif dari IPRY Kom. Bengkalis, mengundurkan diri dari bursa pemilihan. Akhirnya, panitia menetapkan 2 calon lainnya yang sah mengikuti pemilihan.

Kandidat calon tersebut adalah Hijri dari IPRY Kom. Kuansing dan Muhammad Syafi'i dari IPRY Komisariat Kota Pekanbaru. Terdapat 83 suara utusan Komisariat dan Lembaga yang masuk dalam kotak suara pemilihan. Dari angka tersebut, Hijri memperoleh suara terbanyak dengan mendapatkan 57 suara.

Sedangkan Muhammad Syafi'i di urutan kedua menghasilkan 23 suara. Dan suara yang dianggap tidak sah dalam pemungutan sebanyak 3 suara.

Dalam visinya, Hijri berjanji akan mengembalikan IPRY yang bermanfaat dan bermartabat bagi seluruh anggota. Selain itu, Hijri yang juga ketua demisioner IPRY Kom. Kuansing ini juga berjanji akan melindungi, mengayomi dan membangun kembali komunikasi yang harmonis antara IPRY pusat dengan Komisariat dan Lembaga-lembaga dibawah naungan Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta.

Sedangkan misinya, Hijri akan terus menjadikan IPRY sebagai satu-satunya organisasi atau wadah tunggal bagi Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta sebagaimana yang diamanatkan AD/ART IPRY. Ia juga berjanji akan memberikan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi anggota dalam menghadapi segala permasalahan hukum di Yogyakarta.

Selanjutnya, Hijri dalam kata sambutan pertamanya sebagai ketua umum mengucapkan ribuan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan keluarga besar Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta kepada kami dan kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan tanggung jawab yang telah diamanahkan kepada kami. Dan kami juga berjanji akan terus menjalin hubungan baik dengan seluruh stakeholder terkait, seperti Pemerintah Daerah Provinsi Riau, DPRD Provinsi Riau dan lembaga-lembaga dan lain-lain. (rls)