MANDAU-Peredaran narkotika di negeri ini sudah sangat mengkhawatirkan karena merusak tatanan kehidupan masyarakat tanpa mengenal usia, status sosial, jenis kelamin. Yang mengkhawatirkan lagi korban narkotika telah merambah kalangan pelajar.

Berdasarkan hasil sebuah survei nasional menunjukkan 24-28 persen kalangan remaja sudah menggunakan narkotika. Kondisi ini tentu memerlukan penanganan serius, bukan saja oleh pemerintah, tetapi harus didukung oleh partisipasi dan peran aktif segenap lapisan masyarakat. Sebab, narkoba sudah tidak lagi menjadi musuh aparat hukum, tetapi juga sudah menjadi musuh masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono membuka acara Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aula Kecamatan Mandau, Jumat (19/11/2021).

Menurut Andris Wasono, kegiatan yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis ini sangat tepat. Mengingat peredaran narkoba di daerah ini, khususnya di Negeri Junjungan sudah sangat mengkhawatirkan.

"Mudah-mudahan, melalui kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini semakin meningkatkan meneguhkan komitmen kita untuk memerangi bahaya narkoba sekaligus mencegah peredaran gelap narkotika di Negeri Junjungan yang kita cintai ini," ujar Andris.

Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memahami betul bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkotika serta membangun kekompakan antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga wilayah dari pintu masuk peredaran narkotika serta melakukan komunikasi intensif dan berkomitmen dalam memberantas narkotika yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis.

"Mari kita bergandengan tangan, saling asah, saling asih, dan saling asuh dengan sesama sehingga tercipta suasana damai aman dan tentram di lingkungan kita yang bebas dari narkoba. Khusus kepada kita semua yang hadir, untuk menjadi pelopor sebagai garda terdepan dalam memerangi bahaya narkoba dan mencegah penyebaran di lingkungan keluarga dan masyarakat. Mari kita rapatkan barisan, jangan pernah memberi celah sedikit pun kepada narkotika untuk masuk ke lingkungan keluarga kita," ajak Andris.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat BNNP Riau Viola Nindita P, SKM, Kasat Narkoba Polres Bengkalis Iptu Toni Armando, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah dan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bengkalis Hermanto Baran.***