PEKANBARU - Harga sawit Riau mengalami kenaikan antara lain dipicu oleh suplai yang menurun atau berkurang di pasar internasional diikuti dengan permintaan yang melonjak.

"Kenaikan permintaan datang dari India, selain itu harga CPO minggu ini juga dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak nabati lain," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, kenaikan harga sawit Riau periode ini dipicu oleh penurunan produksi akibat fenomena alam, hal ini terlihat dari seringnya perusahaan tidak melakukan penjualan mingguan karena CPO yang dihasilkan diprioritaskan untuk memenuhi kontrak berjangka sebelumnya.

Ia menyebutkan bahwa untuk faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh tingginya harga jual CPO dari PTPN V setelah pada minggu sebelumnya tidak melakukan penjualan.

" Untuk harga jual CPO, dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp 4/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp4,58/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp6,10/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp101/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp78,73/Kg dari harga minggu lalu.

"Harga TBS kelapa sawit Riau penetapan ke 31 bulan Agustus 2020 (periode 5 – 11 Agustus) tahun 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp13,17/Kg atau mencapai 0,71 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp1.873,60/Kg," katanya.

Ia menyebutkan, harga TBS sawit Riau untuk umur tiga tahun tercatat Rp1.380,93/kg, umur empat tahun Rp1.496,22/kg, umur lima tahun Rp1.635,67/kg, umur enam tahun Rp1.675,01/kg, umur tujuh tahun Rp1.740,33/kg, umur delapan tahun Rp1.788,43/kg, umur sembilan tahun Rp1.830,61/kg, umur 10-20 tahun Rp1.873,60/kg, umur 21 tahun Rp1.793,77/kg, umur 22 tahun Rp1.784,73/kg, umur 23 tahun Rp1.777,20/kg, umur 24 tahun Rp1.701,89/kg, umur 25 tahun Rp1.660,46/kg dengan Indeks K 87,77 persen, harga CPO Rp8.580,59/kg, harga kernel Rp4.639,38/kg. ***