BENGKALIS, GORIAU.COM - Bangunan eks Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Riau di Bengkalis dinilai mengganggu pengguna jalan. Masyarakat minta bangunan itu segera dibongkar baik melalui proses lelang ataupun dihibahkan ke pesantren.

Tokoh masyarakat Bengkalis, H Effendi Buntat kepada wartawan, Rabu (3/4/2013) mengatakan, bangunan yang berada di Lapangan Tugu itu sudah mengganggu pengguna jalan.

Selain itu, bangunan itu juga sering dijadikan tempat ngumpul anak-anak muda sehingga mengundang terjadinya perbuatan maksiat.

''Kalau mau dihibahkan atau dilelang, ya silakan. Itu haknya LPTQ Bengkalis selaku penanggungjawab bekas bangunan MTQ Riau tersebut. Hanya saja kita mendesak agar secepatnya dibongkar karena mengganggu pengguna jalan dan sering dijadikan tempat ngumpul muda-mudi,'' ujarnya.

Buntat menambahkan, jika bangunan eks MTQ Riau tersebut dibiarkan terlalu lama baru dihibahkan atau dilelang, material bangunan yang terbuat dari kayu dan triplek itu bisa rusak sehingga tidak bisa dimanfaatkan lagi.

''Kalau memang ada rencana LPTQ Bengkalis mau menghibahkan material bangunan yang ada ke pondok pesantren, alangkah baiknya dilakukan secepatnya. Jangan nanti menunggu lapuk baru dibongkar, tidak akan bermanfaat lagi. Saya sangat mendukung material bangunan yang masih bisa dimanfaatkan tersebut dihibahkan ke pondok pesantren atau ke rumah ibadah yang membutuhkannya,'' ungkap Buntat.

Kalau mau dilelang, Buntat juga tidak mempersoalkannya. Hanya mungkin kalau dilelang butuh waklu lagi, di samping nilainya mungkin tidak seberapa.

''Kalau boleh menyarankan sebaiknya dihibahkan saja kepada pondok pesantren atau rumah ibadah yang membutuhkan. Mungkin itu lebih memiliki nilai ketimbang dilakukan lelang,'' ujarnya. (jfk)