PEKANBARU – Gedung DPRD Riau beberapa hari kedepan akan kosong dari kegiatan, pasalnya terhitung dari tanggal 13 hingga 21 November 2022, 65 anggota DPRD Riau akan melakukan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

Selama delapan hari, para wakil rakyat ini menggelar pertemuan sebanyak 12 kali di kelurahan/desa yang berbeda.

"Ya, Insyaallah saya reses mulai tanggal 13 sampai 21 November di Dapil saya, Rokan Hilir," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Riau, Syafruddin Iput, Jumat (11/11/2022).

Selama delapan hari melakukan reses, jelas Iput, dirinya menggelar reses di 12 titik, di desa dan kecamatan yang berbeda. "Jadi di 12 titik itu kita turun menyerap aspirasi masyarakat," jelasnya.

Aspirasi masyarakat ini nantinya, lanjut Iput yang juga ketua komisi II DPRD Riau ini, akan direalisasikan dalam bentuk Pokok-pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Riau. ''Tidak semua aspirasi yang saya realisasikan, yang penting-penting saja, yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Iput.

Contohnya, terang Iput, di APBD 2022 sebagian Pokirnya dianggarkan untuk membantu pemeliharaan Bagansiapiapi-Sinaboi, kemudian pembelian alat pertanian jenis combine, hand traktor. ''Di APBD Perubahan 2022, pengadaan hand sprayer (alat semprot) bagi petani padi dan palawija sebanyak 1440 unit dan untuk pengadaan semuanya diserahkan ke instansi terkait," jelasnya.

Untuk alat semprot ini lanjut Iput akan diadakan lagi pada tahun 2023. Ia telah siapkan sebanyak sebanyak 2600 unit. ''Target saya seluruh petani padi dan palawija di Rohil mendapatkan handsprayer ini," tufupnya. (kl2)