PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru meminta warga tidak perlu khawatir dengan gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) saat melakukan vaksinasi, termasuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Menurut Kepala Diskes Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, gejala akibat vaksin seharusnya sama sekali tidak menyebabkan kematian.

"Kementerian Kesehatan sudah menjelaskan bahwa KIPI itu tidak ada yang mematikan, walaupun ada sekitar 300 kasus yang masuk kategori sedang hingga berat, tetapi tidak ada kematian karena vaksinasi," ujarnya, Rabu (12/1/2022).

Ia juga menjelaskan bahwa setiap imunisasi memiliki dampak KIPI, mulai dari ringan sampai berat. Termasuk imunisasi atau vaksinaasi Covid-19.

Selain itu, ia juga meminta agar warga lebih mempertimbangkan keuntungan yang didapat dengan vaksinasi. Dimana, saat ini pemerintah sudah mulai melonggarkan kegiatan masyarakat karena kasus Covid-19 menurun.

"Kasus Covid-19 ini bisa turun salah satunya dikarenakan vaksinasi. Jadi kita juga harus lebih mempertimbangkan keuntungan nya," jelasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menggelar vaksinasi sekitar awal tahun 2021 lalu. Dimulai dari vaksinasi tokoh masyarakat, petugas kesehatan, masyarakat umum, lanjut usia, dan peserta didik, serta saat ini dilanjutkan dengan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Diskes sebelumnya mengatakan, bahwa pasca vaksinasi bisa saja timbul gejala seperti nyeri pada bekas suntikan, bengkak dan kemerahan pada bekas suntikan, demam dan sakit kepala. ***