PEKANBARU - Panen raya perdana, dari program Jaga Kampung yang di laksanakan oleh Polda Riau, di Kelurahan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (24/7/2020).

Pantauan GoRiau di lapangan, panen raya program Jaga Kampung, dalam rangka menjaga ketahanan pangan di tengah masyarakat yang terdampak Covid-19 itu, turut dihadiri oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy dan Gubernur Riau, Syamsuar.

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan bersama kelompok tani Harapan Jaya, kemudian Kapolda Riau, bersama Gubernur Riau, memulai panen raya di lahan seluas 13 hektare yang ditanami jagung, terong, gambas, hingga ternak ikan.

Meski hujan turun, tampak Kapolda bersama Gubernur Riau tetap antusias memetik jagung dari batangnya. Setelah dipanen, hasil panen langsung dijual kepada para pembeli yang datang dari Kota Pekanbaru, dan berbagai daerah lainnya.

"74 hari lalu kita mulai, dan hari ini saya kembali lagi ke sini untuk melakukan panen raya dari program jaga kampung (Kampung Tangguh, red) yang sudah berjalan di sini. Kita ingin, ini tidak berhenti sampai di sini," ungkap Kapolda Riau.

Pogram jaga kampung sudah bergerak menyeluruh di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, bahkan hingga ditingkat Polsek, sehingga makin luas lahan yang dikelola untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.

"Program ini untuk menjaga agar kampung kuat, pangan cukup dan sehat. Mewujudkan Riau yang kuat menghadapi covid-19. Luasan yang sekarang diseluruh Riau sudah lebih dari 200 hektar, dikelola dengan budidaya palawija dan lainnya. Hasil panen raya hari ini di Pelalawan juga akan kita distribusikan kepada pedagang jagung bakar di Pekanbaru, dan kita gerakkan pedagang mendapat jagung berkualitas," ujar Agung.

Terpisah Gubernur Riau Syamsuar, turut mengapresiasi dan mengucapkan terimakasihnya atas program ketahanan pangan oleh Polda Riau tersebut. Ia berharap program seperti ini akan terus dilakukan kedepannya.

"Antusias masyarakat atas apa yang sudah dilakukan ini, dab kami harapankan agar dapat diteruskan sehingga menjadi kekuatan pangan di Riau," singkat Syamsuar. ***