BANGKINANG - Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto menyerahkan penghargaan dari Menpan RB Cahyo Kumolo kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kampar, Febrinaldi Tri Darmawan SSTP, M.Si.

Penghargaan ini diberikan karena meraih predikat istimewa lulusan terbaik III dengan nilai sangat memuaskan dari 59 orang peserta diklat pada proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Negara (PKN) tingkat II angkatan XXIV dengan mengangkat judul optimalisasi pemanfaatan dan data Indeks Desa Membangun (IDM) dalam pelaksanaan Review RPJMDesa melalui program SIDAMRI (Sistem Informasi Menuju Desa Mandiri).

Penghargaan tersebut diserahkan Bupati Catur di sela-sela Senin (9/12/2019) kemarin. Pada kesempatan tersebut, Catur mengatakan bahwa prestasi yang telah diraih tersebut sangat membanggakan Kampar.

Untuk itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto berharap kedepan lebih banyak prestasi untuk mengharumkan nama Kabupaten Kampar di tingkat nasional.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/11122019/2jpg-8549.jpg

"Saya sangat memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih ini dan kita sangat berharap dengan judul Sistem Informasi Menuju Desa Mandiri tersebut dapat diaplikasikan di OPD masing-masing. Dan kita berharap bisa menjadi pilot project di Provinsi Riau, bahkan tingkat nasional," kata Catur Sugeng.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar, Febrinaldi Tridarmawan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kampar dan Sekda Kampar Yusri selaku mentor yang telah memberikan arahan, dukungan dan kesempatan untuk mengikuti pelatihan hingga akhirnya menyelesaikan proyek perubahan jangka pendek pada kepemimpinan nasional TK II angkatan XXIV tersebut.

"Saya sangat berharap SIDAMRI ini dapat bermanfaat bagi daerah, desa dan stakeholder lainnya dalam mewujudkan sinergitas perencanaan pembangunan desa. Dan dapat mengakselerasi peningkatan desa-desa mandiri dan peningkatan desa-desa tertinggal khususnya di Kabupaten Kampar," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Febrinaldi juga berharap agar kedepan SIDAMRI dapat diaplikasikan dan dimanfaatkan oleh desa dan daerah lainnya di Riau dan Indonesia pada umumnya guna mewujudkan kemandirian desa. (advertorial)