PEKANBARU - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXI memang menghadirkan dinamika yang cukup kuat dan menjadi perhatian bagi kalangan aktivis maupun mantan aktivis, baik menjelang pencalonan, saat pencalonan maupun pasca pencalonan.

Momen ini tidak dilewatkan begitu saja oleh Kader HMI asal Rokan Hulu, Riau, yakni Bobby Irtanto. Bobby yang merupakan alumni Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis Universitas Riau ini memantapkan diri untuk bersaing dengan kader HMI di tingkat nasional.

Bobby sendiri merupakan putra asli Rokan Hulu, sebelum berkuliah ke Ibukota Riau, Pekanbaru, Bobby bahkan menamatkan pendidikan formalnya di Negeri Seribu Suluk itu, yakni SDN 040 Ujung Batu, SMPN 02 Berwawasan Unggulan Ujung Batu, dan SMAN 01 Ujung Batu.

Saat ini, Bobby tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana di Universitas Trisakti, Magister Manajemen Corporate Social Responsibility (CSR).

Pria kelahiran Ujung Batu, 10 Januari 1989 ini memiliki sepakterjang yang cukup baik di organisasi HMI, dimana dia pernah menjadi Ketua Bidang PTKP Komisariat Pertanian Unri periode 2011-2012, dan di tahun berikutnya dia menjadi Wasekum Bidang PAO Cabang Pekanbaru periode 2013-2014.

Setelah itu, karirnya naik ke tingkat Badan Koordinasi (Badko) HMI Riau-Kepri dengan jabatan Ketua Badan Internal periode 2014-2015.

Tak puas di tingkat daerah, Bobby kembali melanjutkannya karir organisatorisnya ke tingkat pusat dengan jabatan Wasekjen Bidang KKP PB HMI periode 2016-2018 dan terakhir dia menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Eksternal PB HMI periode 2018-2020.

Selama menjabat sebagai pengurus di PB HMI, Bobby merupakan inisiator deklarasi "Poros Muda Riau", yang menggabungkan elemen Cipayung dan OKP Riau dalam isu nasional Riau.

Kepada GoRiau.com, Bobby mengatakan, majunya dia di Kongres HMI akan membawa tagline 'HMI Bernas Berkualitas', dimana dia ingin mempersiapkan 'Indonesia Emas Menuju Indonesia Maju, Membangun HMI Bernas Bekualitas'.

"Bernas itu artinya penuh, banyak isinya dan dapat dipercaya, sedangkan Berkualitas berarti memiliki mutu yang baik. Saya ingin HMI bisa menjadi organisasi yang sosok kehadirannya membawa makna dan faedah yang jauh lebih besar bagi orang lain," ungkapnya, Sabtu (6/3/2021).

Menurut Bobby, ada tiga dimensi yang mesti ditempuh untuk menyelesaikan krisis peradaban, yakni Bernas Keislaman, Bernas Keilmuan dan Bernas Kebangsaan. Semuanya sudah dia cantumkan dalam visi misinya.

Adapun alasan lain Bobby ingin maju di Kongres ini adalah pembenahan internalisasi dalam tubuh HMI, baik di tingkat PB, Badko, hingga Cabang. Hal ini nantinya bisa membawa roda organisasi HMI berjalan sebagaimana mestinya.

"Harapan kita adalah berjuang bersama untuk sama-sama membuat HMI menjadi lebih baik sesuai harapan kita bersama, bagaimana HMI bisa terus hadir untuk umat dan bangsa," terangnya.

Adapun syarat maju sebagai Calon Ketua Umum HMI adalah mendapatkan rekomendasi dari asal cabang. Saat ini, dia sudah mendapatkan dukungan dari Cabang Asal dan dukungan penuh dari Pekanbaru.

"Kalau tidak mendapatkan cabang asal maka harus mendapatkan 7 cabang sebaran minimal 2 Badko. Nah, saya mendapatkan cabang asal dan didukung penuh dari Pekanbaru," ujarnya.

"Alhamdulillah. Saya sudah mendapatkan dukungan dari Cabang Majalengka (Jawa Barat), Cabang Pangkep (Sulawesi Selatan), dan Cabang Singkawang (Kalimantan Barat)" tambahnya.

Selain Bobby, sebenarnya ada nama lain Kader HMI yang juga berasal dari Riau, namun dia mengaku tidak mempermasalahkan itu. Dia bahkan merasa bangga jika ada putra Riau yang bisa berkiprah di tingkat pusat.

"Riau adalah rumah saya. Harapan saya momentum ini Riau bisa bersatu agar Menjadi lokomotif perjuangan untuk menuju PB HMI. Saya sangat bangga apabila Riau ini banyak calon, itu membuktikan bahwa pengkaderan Riau untuk nasional bagus," pungkasnya. ***