JAKARTA - Kabar menyebar tentang adanya isu tsunami di daerah Tapanuli Tengah pada Kamis (10/1) sekitar pukul 02.30 WIB. Namun kabar itu ditepis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyon mengatakan BMKG segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di sensor terdekat dan hasilnya tidak ada aktivitas kegempaan di Tapanuli dan sekitarnya.

"Hasil pengamatan stasiun pasang surut (tide gauge) di wilayah Sumatera Utara, di antaranya Sibolga, Gunung Sitoli, Lahewa, Teluk Dalam, Pulau Tello, dan Tanabala tidak ditemukan perubahan gelombang air laut yang signifikan, hanya gejala normal pasang surut harian," ungkapnya dalam penjelasan terulis yang diterima Kamis (10/1).

Berdasarkan hasil pengamatan lapangan oleh BMKG Pinangsori, Sibolga dan BMKG Gunung Sitoli, Nias tidak didapatkan adanya gejala peristiwa tsunami.

Karena itu katanya BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai isu tsunami yang berkembang dan dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.

Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada dan selalu pantau informasi resmi yang bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android Info BMKG).