PEKANBARU - Sosok Syamsuar yang sangat menghargai kerukunan umat beragama dan merangkul semua etnis dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Siak ini kian populer di seluruh wilayah Kabupaten Kota se Provinsi Riau. Bahkan kehadirannya ditunggu-tunggu masyarakat.

Begitu tiba di Jalan Riau Ujung No 198, Simpang Jalan Karya Indah, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru untuk kampanye dialogis, calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi yang bergelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Syamsuar Darmodipuro ini disambut kesenian reog.

Tidak hanya mendapatkan dukungan dari relawan tim Gotong Royong SAE dan Paguyuban pedagang bakso di Riau, Bupati Siak yang sedang masa cuti ini dan mengenakan blangkon ini juga mendapat dukungan dari 400 Kepala Keluarga masyarakat Batak di jalan Riau satukan suara untuk Syamsuar - Edy Nasution.

Bahkan bentuk dukungan masyarakat Batak jalan Riau ujung ditunjukan dengan mengenakan ulos kepada Paslon Gubernur Riau nomor 1 ini. Usai kampanye pun, Syamsuar tanpa ragu berdiri di depan gerobak bakso gratis dan menyajikan bakso untuk masyarakat.

"Kami masyarakat Batak di jalan Riau ujung, sekitar 400 KK siap memilih pak Syamsuar menjadi gubernur Riau pada 27 Juni 2018 nanti. Bapak pemimpin yang sangat nasionalis tanpa membedakan suku dan agama. Mudah-mudahan beliau jadi gubernur Riau," kata Tarigan saat kampanye, Selasa (8/5/2018).

Pada kesempatan itu, Syamsuar menyebutkan, bahwa dia menjamin kenyamanan dan keamanan keragaman suku dan agama di Riau. Sebab, hal ini menjadi tanggungjawab seorang pemimpin.

“Keberagaman ini adalah kekuatan negeri ini, dan ini harus dipelihara. Jadikan keberagaman ini untuk kita lebih maju, membangun Riau lebih baik lagi,” ungkap Syamsuar.

Dalam orasi politiknya, Syamsuar menawarkan pembangunan ekonomi kerakyatan yang mandiri. Yakni, dengan melakukan pelatihan wirausaha dan pemberian modal kepada usaha kecil dengan bunga di bawa 5 persen.

Selain itu, Syamsuar juga punya program pendidikan dan kesehatan gratis. Bahkan, memberi beasiswa kepada masyarakat yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan hingga ke S-2.

Terkait apa aspirasi yang disampaikan pedagang bakso, tim relawan Gotong Royong SAE dan suku Batak di jalan Riau, Syamsuar siap membantu dan merealisasikannya.

"Jalan adalah urat nadi perekonomian masyarakat, maka itu prioritas. Selama ini, salah satu penyebab rendahnya perekonomian di Riau karena jalan yang rusak. Sehingga perekonomian masyarakat tidak berputar," sebutnya lagi. ***