PADANG – Sebuah jembatan yang roboh dan terputus di kawasan Pasar Laban, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) sejak 2014 lalu, kini kembali dibangun.Hal itu ditandai, dengan dilakukannya pemancangan tonggak pertama (Ground Breaking) jembatan sepanjang lebih kurang 30 meter tersebut, Jumat (4/3/2016). Dalam kesempatan itu, dihadiri Unsur Muspida Kota Padang, Wakil Walikota Padang, H Emzalmi, beberapa anggota DPRD Padang, serta petinggi PT Pertamina dan tokoh masyarakat setempat.

Wawako menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang dan masyarakat, mengucapkan terima kasih telah dimulainya pembangunan jembatan tersebut. Jembatan itu sangat penting, karena menghubungkan akses dari jalur utama menuju pemukiman warga yang memiliki satu Sekolah Dasar (SD) dan lapangan bola kaki.

"Jembatan ini memang telah beberapa kali diperbaiki, namun masih dibangun bersifat jembatan darurat saja. Alhamdulillah, hari ini dimulai pembangunannya berkat bantuan PT Pertamina bekerja sama dengan jajaran Komando Resort Militer (Korem) 032 Wirabraja. Semoga berjalan lancar dan selesai dengan cepat,” kata Wawako di hadapan wartawan waktu itu.

Wawako menyebutkan, akibat robohnya jembatan tersebut, telah menyebabkan warga setempat dan ratusan murid di SDN 01 Pasar Laban terpaksa menyeberangi sungai dengan menaiki lalu membayar sewa perahu karet. Dimana jembatan itu telah roboh beberapa tahun yang lalu, disebabkan banjir yang juga mengikis sebagian lapangan sepak bola dan menambah lebar sungai.

“Semoga selesai dibangunnya jembatan ini nantinya, juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi di sini memiliki objek wisata dengan pantainya yang cukup indah,” imbuhnya.

Pembangunan jembatan di Pasar Laban itu, memang sangat ditunggu masyarakat Pasar Laban sekitar selama ini. Namun karena masalah keterbatasan anggaran pemerintah daerah, jembatan tersebut masih belum bisa dibangun secara permanen.

“Untuk itu, saya berterima kasih kepada PT Pertamina bersama jajaran Korem 032 Wirabraja dan semua pihak, telah membantu pelaksanaan pembangunan jembatan ini. Jembatan ini sangat diimpikan masyarakat selama ini,” ungkap Emzalmi.

Pembangunan jembatan Pasar Laban tersebut, ternyata juga tidak terlepas dari adanya upaya anggota komisi VII DPR RI dapil Sumbar I, Endre Saifoel. Selaku membidangi masalah energi sumber daya mineral riset, teknologi dan lingkungan hidup, wakil rakyat yang akrab disapa H Wen itu berhasil meyakinkan mitra kerjanya PT Pertamina menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk pembangunan jembatan di Pasar Laban tersebut.

“Saya sempat melihat pemandangan miris ketika melewati jalur ini. Setelah itu saya langsung menghubungi Walikota Padang agar menyiapkan proposal bantuan untuk pembangunan jembatan tersebut. Alhamdulillah bisa diperjuangkan melalui bantuan dari PT Pertamina. Mengenai berapa anggaran dana yang digelontorkan, diketahui diperkirakan sebesar Rp 3,8 Milyar,” sebut H Wen yang juga hadir kala itu. (David)