MUSI RAWAS – Untung (23), warga Desa Semangus Lama, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel), tewas setelah ditembak Doni (32) menggunakan sejata api rakitan.

Doni menembak Untung saat mencoba membegal dirinya. Saat membegal Doni, Untung tidak sendirian, melainkan bersama istrinya, Yana Rusmiana alias Yong (18).

Dikutip dari Inews.id, Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat didampingi Kapolsek Muara Lakitan AKP Ujang AR menjelaskan, penbakan begal oleh korbannya ini diketahui bermula ketika warga menemukan mayat tanpa identitas di kebun karet SP 10 HTI, Desa Pian Raya, Kecamatan Muara Lakitan, Kamis (19/5/2022) pagi.

Hasil penyelidikan diketahui mayat dengan luka tembak di dada tembus ke punggung itu merupakan pelaku begal.

Dari hasil penyelidikan juga polisi berhasil mengungkap bahwa Untung ditembak menggunakan senjata api rakitan oleh Doni, warga Desa Pian Raya, Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas.

''Untung sebelumnya membegal korban Doni, pada Selasa (17/5/2022) sehingga kehilangan ponsel miliknya,'' katanya, Jumat (20/5/2022).

Berdasarkan interogasi terhadap Yana Rusmiana alias Yong, istri Untung, yang ikut menjadi pelaku begal diketahui bahwa kronologis kejadian bermula saat Untung mengajak istrinya untuk melakukan begal. Keduanya kemudian beraksi di Jalan Petak 70, Desa Pian Raya.

Untung menunggu calon korban lewat dan Yong sembunyi di dalam hutan. Korban pertama adalah dua orang perempuan yang mengendarai sepeda motor.

Namun kedua perempuan itu berhasil meloloskan diri. Kemudian datang lagi seorang pria mengendarai sepeda motor. Saat dihadang, pria tadi kabur meninggalkan sepeda motornya sambil berteriak minta tolong.

Lalu, korban tersebut menceritakan peristiwa itu ke temannya hingga akhirnya informasi tersebut sampai ke telinga Doni. Ia kemudian datang ke lokasi mengendarai sepeda motor.

Doni pun langsung dihadang oleh Untung sambil mengacungkan senjata api. Akan tetapi Doni langsung menembak Untung dengan senpi rakitan yang sudah disiapkannya. Untung pun langsung lari, namun tubuhnya ambruk. Tak lama berselang Yong keluar, ia kemudian diamankan warga dan diserahkan kepada kepala desa.

''Untung pelaku begal, sekaligus korban penembakan. Sementara Doni juga ditetapkan tersangka penembakan, karena memang sudah ada niat. Juga karena kepemilikan senjata api,'' kata Dedi.***