PEKANBARU - Dinas Sosial Kota Pekanbaru menemukan banyak gelandangan dan pengemis (Gepeng), ternyata masih memiliki rumah dan keluarga. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tidak merasa iba dan memberikan sumbangan.

"Mereka itu rata-rata tidak terlantar, mereka masih punya rumah, dan anak-anaknya bersekolah," ujar Kadinsos Kota Pekanbaru Chairani, Kamis, (7/11/2019).

Ia juga mengatakan bahwa anak-anak yang berjualan tisu dipersimpangan lampu merah adalah modus untuk meminta-minta. Anak-anak tersebut kemungkinan dieksploitasi oleh orang tuanya karena alasan ekonomi.

Menurutnya, mayoritas gepeng yang terjaring razia di Kota Pekanbaru juga adalah orang yang sama. Dinsos selalu mengembalikan gepeng yang masih memiliki keluarga, karena hanya bisa menampung yang benar-benar terlantar dan tidak punya keluarga.

"Jika masih punya keluarga dan rumah, kita tidak bisa menampungnya dan kita pulangkan ke keluarganya. Kita hanya bisa memberikan pengertian kepada keluarganya, atau orang tuanya.***