PEKANBARU - Bupati Kuansing, Andi Putra membantah dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.

Bantahan Andi Putra itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, Dodi Fernando usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Riau, Selasa (19/10/2021) sore.

Dodi menjelaskan, kliennya Andi Putra tidak pernah ditangkap oleh penyidik KPK, malah Andi datang sendiri untuk diperiksa di Mapolda Riau.

“Pagi (Senin 18 Oktober 2021) bertemu dengan saya, di rumah dinasnya, disana Pak Bupati menanyakan jam berapa saya ke Pekanbaru, kemudian Pak Bupati berangkat duluan,” kata Dodi.

Kemudian Disaat perjalanan ke Pekanbaru, memang ada yang membuntuti Andi Putra. “Diperjalanan ternyata Pak Bupati dibuntuti, karena merasa takut dia, dan dia tidak tahu siapa yang membuntuti. Dia juga tidak tahu masalah penangkapan atau apa di Kuansing itu. Kemudian karena merasa takut dimatikan handphonenya, jam 9 malam saya dihubungi, saya ajak ketemu dulu Pak Bupati,” lanjutnya.

Kemudian setelah Andi Putra melakukan pertemuan dengan Dodi, ada nomor yang menghubungi ajudan Andi Putra yang mengaku dari KPK.

“Setelah ketemu itu, ada yang menghubungi nomor ajudannya, yang mengaku sebagai penyidik KPK, kemudian meminta Pak Bupati merapat ke Polda, karena permintaan untuk merapat ke Polda itu, saya sarankan Pak Bupati untuk datang ke Polda,” jelas Dodi.

Dengan begitu, Dodi memastikan Andi Putra tidak terjaring OTT seperti yang sudah beredar luas di tengah masyarakat.

“Pergi ke Polda bertemu dengan penyidiknya, artinya tidak ada Pak Bupati itu dalam posisi tertangkap, seperti ada uang, ada berkas, tidak ada. Pak Bupati itu diperjalanan dari Taluk mau ke Pekanbaru untuk agenda sebagai saksi sidang hari ini. Dan dia tidak ada dalam transaksi apapun, itu tidak ada,” tandas Dodi.

Menurut Dodi, pihaknya juga tidak mengetahui sama sekali tentang KPK melakukan OTT terhadap sejumlah pejabat yang ada di Kabupaten Kuansing.

“Setahu kami, Pak Bupati tidak tahu ada itu (OTT), kami tidak mendapatkan informasi terkait itu, saya juga sampai hari ini tidak ada jelas informasi apakah ada anak buahnya Pak Bupati tertangkap atau tidak, informasinya belum jelas itu,” tutup Dodi. ***