PEKANBARU, GORIAU.COM - Seorang penghuni pondok pesantren (Ponpes) Hidayatullah, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, hilang sejak tiga hari lalu. Dia menghilang dengan membawa sepeda motor pengelola Ponpes tersebut.

Toni Syafrizal (35), menghilang tanpa kabar dari pondok pesantrennya sejak Selasa (13/10/2015) kemarin. Toni yang juga penderita gangguan jiwa tersebut tidak diketahui keberadaannya, dan pergi dengan membawa sepeda motor pengelola pesantren, tempat dia dididik.

Sampai kini, pihak keluarga terus berupaya keras menelusuri keberadaan Toni, bahkan juga sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Tenayan Raya. "Kita terus telusuri keberadaan Toni karena dia kabur dengan membawa sepeda motor pengelola Pondok Pesantren," sebut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tenayan Raya, Ipda Sulaiman.

Ia menjelaskan, kalau Toni hilang tanpa kabar sejak Selasa kemarin. Pihak keluarga sudah berupaya keras mencarinya, namun belum juga mendapat kabar pasti. Yang semakin membuat resah keluarga, karena Toni ini sebelumnya pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

"Toni pernah masuk ke RSJ sekitar awal Oktober lalu, kemudian dipindahkan ke Ponpes Hidayatullah setelah kondisinya membaik," sebut adik kandung Toni, bernama Mimin. Setelah kondisi Toni mulai membaik, Ponpes lalu memberikan kelonggaran ruang gerak. Namun ternyata Toni malah hilang dengan membawa sepeda motor pengelola.

Ia mengatakan, Toni terakhir kali terlihat berpakaian kaos bewarna hitam. Sementara itu sepeda motor yang digunakan Toni jenis Supra Fit dengan nomor polisi BM 5902 TF tanpa menggunakan helm.

Ciri-ciri selanjutnya, Toni berpenampilan dan berambut pendek, dengan telinga sebelah kiri terdapat bekas operasi. Mimin berharap kepada masyarakat yang menemukan agar dapat segera menghubungi petugas kepolisian setempat atau segera menghubunginya di nomor 081378948882. (had)