PANGKALAN KERINCI – Beragam cara dilakukan pencuri di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan untuk beraksi. Pembobol Masjid Al-Azmi di Jalan Batu Ampar, Pangkalan Kerinci Kota menggunakan angkutan umum (oplet) untuk mengangkat barang curiannya.

Kasus pencurian yang menggunakan angkutan umum untuk membawa barang-barang milik masjid terjadi pada Selasa (14/6/2022).

Satu pelaku yaitu DC (24), diamankan warga berikut barang bukti mobil oplet yang mengangkut barang curian dan dibawa ke Polres Pelalawan untuk proses hukum.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq melalui Kasubag Humas, AKP Edy Haryanto, Rabu (15/6/2022) mengatakan, akibat pencurian dengan pemberatan tersebut pengurus masjid mengalami kerugian lebih kurang Rp3 juta.

"Barang bukti yang diamankan berupa besi penutup parit dan satu unit mobil opelet," sebutnya.

Aksi pencurian itu diketahui oleh pengurus masjid melalui grup WhatsApp Masjid Al-Azmi. Adanya informasi yang memberitahukan terjadinya pencurian di masjdi tersebut.

"Mendapat informasi itu, kemudian pengurus masjid memastikan dan memeriksa bagian masjid. Benar saja jendela bagian depan kanan telah dipecahkan oleh orang yang tidak dikenal," ungkapnya.

Alat-alat milik masjid berupa bor, gerinda dan baterai bor sudah tidak ada lagi di tempatnya. Bahkan besi penutup parit sepanjang 5 meter di depan masjid juga sudah raib.

"Saat CCTV masjid diperiksa, terlihat pelaku merusak kaca masjid sekira jam 02.00 WIB. Pagi harinya jamaah masjid melihat ada barang-barang terletak di semak-semak di Jalan Amanah, bersebelahan dengan jalan masjid," bebernya.

Kemudian, lanjut AKP Edy, pengurus masjid dan warga sepakat mengawasi barang-barng itu sampai ada yang mengambil, juga berkoordinasi dengan Polres Pelalawan.

Sekira jam 19.44 WIB, datang satu unit mobil oplet datang dan memuat barang-barang milik masjid yang hilang tersebut.

"Warga langsung mengamankan pelaku dan barang bukti serta mobil yang akan membawa barang curiannya ke Polres Pelalawan," pungkasnya, kepada GoRiau.com.***