PEKANBARU - Anggota DPR RI asal Riau, Achmad menyentil kepala daerah yang masih terkesan membeda-bedakan perlakuan terhadap anggota DPR RI yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke daerah.

"Bupati dan walikota, jangan ada perbedaan perlakukan terhadap anggota dewan yang datang ke kabupaten dan kota. Jangan memandang partainya. Kami datang bukan mewakili partai, tetapi untuk mewakili masyarakat," kata Achmad dalam acara silaturrahmi antara anggota DPR RI bersama Gubernur Riau dan Forkopimda di Balai Pauh Janggi, Kantor Gubernur Riau, Senin (6/1/2020).

Mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) ini juga mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mendengar isu perbedaan perlakuan yang dialami para anggota DPR asal Riau ini sejak beberapa waktu lalu.

"Infonya beredar kalau bupatinya partai A, anggota dewannya partai B, pada hilang nggak ketemu (kepala daerah, red), bahkan nggak boleh ngumpul sama masyarakat," ujarnya.

Achmad pun khawatir apabila kondisi seperti ini terus dibiarkan nantinya dapat menganggu proses penyerapan aspirasi masyarakat. Ia pun lantas mengimbau agar komunikasi antara Gubernur Riau, bupati dan walikota dengan anggota DPR RI dapat berjalan baik.

"Kalau komunikasi lancar, apa aspirasi dari daerah dapat kami serap," ujarnya. ***