BENGKALIS - Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah Bustami HY membuka secara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bengkalis dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah(RKPD) Kabupaten Bengkalis di aula Kantor Camat Bengkakis, Senin (3/2/2020).

Camat Bengkalis Ade Suwirman menyampaikan beberapa isu strategis yang ada di wilayahnya. Di antaranya persoalan abrasi yang menjadi persoalan serius yang harus diselesaikan di Pulau Bengkalis.

Selanjutnya jalan poros Ketam Putih sampai Sekodi dan pemukiman kumuh yang memerlukan perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terakhir Bumdes diharapkan mampu melahirkan inovasi seperti mengelola wisata mangrove, Penjara Lama, Tugu Pendekik dan Kampung Zapin Meskom

Ade mencontohkan beberapa event yang diadakan di Kecamatan Bengkalis cukup sukses. Seperti Kenduri Durian dan Car Free Night yang memberikan citra positif untuk mengembangkan Bengkalis di sektor pariwisata.

''Wisatawan manca negara banyak yang tertarik datang ke daerah ini, tinggal kita bagaimana mengembangkannya agar memiliki nilai jual ke depannya,'' imbuhnya.

Musrenbang mengusung tema menuju Bengkalis maju dan makmur dihadiri Angota DPRD Dapil Bengkalis Bantan, H Arianto, Rudi Handoko Alias Akok, Askori dan Zamzami serta Kepala Disdagperin Indra Gunawan, Kepala Bidang PPE Bappeda Bengkalis Firdaus, Penjabat di lingkup Pemkab Bengkalis.

Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016–2021 telah ditetapkan sebagai gerbang utama, yakni pusat pemerintahan, pendidikan terpadu dan pengembangan budaya melayu serumpun.

Pada APBD 2020, Kecamatan Bengkalis mendapat alokasi anggaran sebesar Rp200,4 miliar untuk berbagai sektor pembangunan. Seperti peningkatan jalan Ketam Putih-Kelemantan dengan pagu sebesar Rp15 miliar, peningkatan jalan Kelemantan-Sekodi sebesar Rp15 miliar dan rumah layak huni Rp8,6 miliar.

Selain pembangunan jalan dan rumah layak huni, Pemkab Bengkalis juga telah menyusun berbagai program dan kegiatan prioritas yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Seperti peningkatan sarana dan prasarana pendidikan mulai sekolah umum dan agama, peningkatan akses pelayanan kesehatan, penyediaan air bersih, pengembangan sektor pertanian serta sektor perikanan.

''Semua program dan kegiatan ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Menjadi kewajiban kepada kita semua untuk merasa memiliki semua program dan kegiatan yang sudah tertuang dalam apbd 2020 dengan turut serta melakukan pengawasan dalam pelaksanaannya.sebelum Musyawarah Perencanaan (Musrenbag) Kecamatan Bengkalis digelar dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkalis,'' ujar Sekda.***