PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP M.AP, memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mendata warga terdampak banjir.

Perintah itu disampaikan langsung oleh Pj Walikota ke Kalaksa BPBD Zarman Candra, menyikapi adanya pemukiman warga yang direndam banjir pasca hujan lebat yang mengguyur Pekanbaru sejak Rabu (21/12) malam hingga Kamis (22/12) dinihari.

Menyikapi hal itu, Kalaksa BPBD Zarman Candra menyatakan jika pihaknya telah menerjunkan tim guna mendata titik banjir dan warga yang terdampak banjir.

"Kita juga sudah menyampaikan ke seluruh camat agar membantu mendata di lapangan. Kemudian, kita juga akan berkoordinasi dengan Baznas untuk memberikan bantuan atau seperti apa nanti," ujar dia.

Disampaikan Zarman, dari informasi BMKG, saat ini Kota Pekanbaru mulai memasuki musim hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Untuk itu, warga dihimbau waspada.

"Khususnya untuk yang berada di pinggiran sungai dan juga yang berada di daerah-daerah perbukitan seperti di Tenayan Raya itu," ucap Zarman.

Seperti diketahui, saat ini Kota Pekanbaru memang tengah berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Status ini telah ditetapkan sejak 10 November lalu dan akan berlaku hingga 31 Januari 2023 mendatang. ***