PEKANBARU - Pemerintah pusat saat ini terus menggesa pengerjaan proyek jalan tol Trans Sumatera. Hingga saat ini, untuk progres jalan tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi mencapai ratusan kilometer.

Wakil direktur utama Hutama Karya Dr Aloysius, bahwa total rencana pembangunan jalan tol trans Sumatera sepanjang 2.836 Kilometer (Km). Di mana untuk pembangunannya dibagi dalam empat tahap.

"Dari total target pembangunan jalan tol tersebut, yang sudah beroperasi sepanjang 549 Km tersebar di beberapa provinsi, diantaranya Sumatera Utara, Banda Aceh, Sumatera Selatan, Lampung dan juga Riau," katanya.

Sementara itu, untuk ruas jalan tol yang sedang dalam tahap pembangunan kontruksi yakni sepanjang 515 Km. Sehingga total ruas jalan tol yang sudah beroperasi dan sedang dalam tahap kontruksi yang tergabung dalam tahap I sepanjang 1.064 Km.

"Kemudian ruas rencana Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang masuk dalam tahap II sepanjang 574 Km. Diantaranya ruas Betung-Tempino-Jambi sepanjang 169 Km, Jambi-Rengat sepanjang 197 Km dan Rengat-Pekanbaru sepanjang 207 Km," paparnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Riau Emri Juli Harnis mengatakan, pulau Sumatera punya peran penting mendukung perekonomian nasional. Karena di Sumatera banyak sumber daya alam, mulai dari minyak bumi, sektor perkebunan, mulai dari kelapa sawit, kelapa, sagu, karet dan juga hutan tanaman industri.

"Semua sektor tersebut semakin meningkat produktivitasnya ketika didukung dengan infrastruktur yang bagus. Kemudian juga biaya operasional yang dikeluarkan juga berkurang ketika ada konektivitas jalan tol," sebutnya. ***