PEKANBARU - Seorang guru di Pekanbaru, Tiur Br Marbun (39) kehilangan sebuah tas berisi uang Rp2,4 juta, Jumat (4/11/2016) pagi. Ia menjadi korban penjambretan saat berboncengan dengan rekannya.

Baca Juga: Spesialis Jambret Gelang Emas Lihai Alihkan Perhatian Korbannya

Peristiwa nahas itu bermula ketika korban yang dibonceng temannya, melintas di jalan Tuanku Tambusai (Nangka), Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, sambil memeluk tas miliknya.

Tiba-tiba, dari arah belakang, muncul dua pelaku jambret yang langsung merampas tas miliknya. Sempat berteriak jambret sambil mengejar, namun kedua pelaku berhasil melarikan diri.

Baca Juga: Beraksi Siang Bolong, 2 Jambret Babak Belur Dimassa

"Dalam laporannya, korban mengaku kehilangan tas yang di dalamnya ada sebuah dompet berisi uang tunai Rp2,4 juta," ujar Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya, Sabtu (5/11/2016) siang.

Kassubag mengungkapkan, saat ini kasus penjambretan tersebut sedang dalam penyelidikan. "Pelaku kita duga berjumlah dua orang, sedangkan sepeda motor pelaku belum diketahui jenisnya," tukasnya.***